SAMPIT, KALTENGPOS.CO โ Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) Syahbana, mengingatkan agar pemerintah daerah setempat segera
membenahi forum CSR agar bisa diaktifkan lagi. Karena menurutnya, sejauh ini
forum CSR dianggap tidak memiliki andil sebagai pengarah maupun pengkoordinasi pelaksanaan
kegiatan itu.
รขโฌลKami tidak anti investasi,
tetapi untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif itu sebenarnya sangat
sederhana, salurkan CSR ke masyarakat di sekitar perusahaan, agar masyarakat
senang dengan kehadiran investasi itu,โ ujarnya, Senin (24/8).
Menurut Syahbana, masih banyak
masyarakat mengaku belum mendapatkan CSR terkhususnya di daerah pelosok.
Walaupun begitu CSR memang ada aturan mainnya. Perusahaan juga tidak bisa
asal menyalurkan, karena prioritas perusahaan biasanya mereka yang ada di
sekitar usaha itu saja.
โKalau mereka yang desanya
jauh dari izin usaha tidak bisa menuntut, karena mereka yang di sekitar
usaha itulah sesuai dengan ketentuan yang mesti harus diperhatikan,โ
ucapnya.
Politisi Partai Nasdem ini juga
mendorong agar forum CSR yang ada di Kabupaten
Kotim ini untuk lebih aktif lagi menyuarakan kesepahaman dalam
pelaksanaan CSR tersebut, karena jumlah investor begitu banyak terutama di
sektor perkebunan kelapa sawit hal ini bisa jadi peluang untuk percepatan
pembangunan.
รขโฌลDi Kabupaten Kotim ini ada
puluhan perusahaan perkebunan. Seandainya program CSR mereka itu memang
terakomodir dan terarah, saya yakin pembangunan yang saat ini jadi beban
pemerintah daerah bisa terbantukan,โ pungkasnya.