26.7 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Rudianur : DPRD Memiliki 864 Usulan untuk Pembangunan Tahun 2024

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2024 di Aula Bappelitbangda, Selasa (21/3), Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur menyampaikan, pihak DPRD ada memiliki 864 usulan masyarakat melalui dana pokok pikiran (pokir) yang diangkat dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) para anggota DPRD.

“Sebagaimana terinput pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tahun 2024, bahwa usulan DPRD Kabupaten Kotim melalui pokok-pokok pikiran, berjumlah 864 usulan dari semua dapil, maka untuk itu diperlukan koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan, terpadu dan terarah,” kata Rudianur.

Baca Juga :  Larangan Mudik untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Menurutnya, Musrenbang RKPD ini memiliki peran penting dan poin strategis dalam penyampaian pokok pikiran DPRD yang merupakan daftar usulan dan saran serta pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja OPD, dan kunjungan kerja dewan serta telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan.

“Dengan dilakukannya musrembang akan mampu meminimalisir terjadinya ketidakpastian dan kepuasan aspirasi yang tidak terpenuhi serta meminimalisir terjadinya inefisiensi anggaran, serta rangkaian kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrenbang,” ujar Rudianur.

Dirinya mengatakan di dalam musrenbang terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan non pemerintah sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti.

Baca Juga :  Tiket Pesawat Mahal, Pemkab Harus Merespons Keresahan Masyarakat

“Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan harus memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi,” ucap Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan isu strategis sekarang ini adalah penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, akses dan pelayanan dasar pendidikan dan Kesehatan, dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Kotim yang merupakan fokus arah pembangunan tahun 2024. (bah/ans/kpg)

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat menghadiri kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2024 di Aula Bappelitbangda, Selasa (21/3), Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotim H Rudianur menyampaikan, pihak DPRD ada memiliki 864 usulan masyarakat melalui dana pokok pikiran (pokir) yang diangkat dari masing-masing daerah pemilihan (dapil) para anggota DPRD.

“Sebagaimana terinput pada Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) tahun 2024, bahwa usulan DPRD Kabupaten Kotim melalui pokok-pokok pikiran, berjumlah 864 usulan dari semua dapil, maka untuk itu diperlukan koordinasi integrasi dan sinkronisasi antara pelaku pembangunan baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat sehingga terwujud pembangunan yang berkelanjutan, terpadu dan terarah,” kata Rudianur.

Baca Juga :  Larangan Mudik untuk Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19

Menurutnya, Musrenbang RKPD ini memiliki peran penting dan poin strategis dalam penyampaian pokok pikiran DPRD yang merupakan daftar usulan dan saran serta pendapat yang didasarkan pada hasil penyerapan aspirasi melalui reses, dengar pendapat dengan mitra kerja OPD, dan kunjungan kerja dewan serta telah disinkronkan dengan prioritas pembangunan.

“Dengan dilakukannya musrembang akan mampu meminimalisir terjadinya ketidakpastian dan kepuasan aspirasi yang tidak terpenuhi serta meminimalisir terjadinya inefisiensi anggaran, serta rangkaian kegiatan ini berfungsi sebagai konsultasi publik untuk menyelaraskan rancangan RKPD dengan usulan dari masyarakat melalui setiap tahapan musrenbang,” ujar Rudianur.

Dirinya mengatakan di dalam musrenbang terjadi proses negosiasi, rekonsiliasi dan harmonisasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan non pemerintah sekaligus untuk mencapai konsensus bersama mengenai prioritas kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 nanti.

Baca Juga :  Tiket Pesawat Mahal, Pemkab Harus Merespons Keresahan Masyarakat

“Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui akselerasi pembangunan infrastruktur dan penguatan pangan yang berkelanjutan harus memperhatikan prioritas pembangunan nasional dan provinsi,” ucap Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan isu strategis sekarang ini adalah penanggulangan kemiskinan, penurunan stunting, pengendalian inflasi, akses dan pelayanan dasar pendidikan dan Kesehatan, dengan berpedoman pada RPJMD Kabupaten Kotim yang merupakan fokus arah pembangunan tahun 2024. (bah/ans/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru