SAMPIT, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mendorong pemerintah daerah segera menambah armada patroli bagi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan efektivitas dan mobilitas personel dalam menjalankan tugas penegakan peraturan daerah, serta menjaga ketertiban umum.
Anggota Komisi I DPRD Kotim, Muhammad Kurniawan Anwar. Menegaskan dukungannya terhadap usulan Satpol PP yang meminta penambahan kendaraan operasional saat pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.
“Kami sangat mendukung penambahan armada patroli Satpol PP, karena kondisi mobil yang ada saat ini sudah berusia tua dan sering mengalami kendala di lapangan. Ini jelas menghambat kinerja petugas,” ujar Kurniawan di Sampit, Selasa (21/10).
Berdasarkan laporan Kepala Satpol PP Kotim, saat ini instansi tersebut hanya memiliki satu unit mobil patroli aktif. Jumlah ini sangat tidak sebanding dengan luas wilayah Kotim dan tingginya aktivitas masyarakat yang memerlukan pengawasan rutin.
Lebih ironis lagi, kendaraan yang digunakan merupakan mobil keluaran tahun di bawah 2010, dengan kapasitas maksimal hanya delapan orang. Kondisi tersebut membuat operasional di lapangan tidak efisien, terutama saat petugas harus melakukan penertiban besar yang membutuhkan banyak personel.
“Satu armada jelas tidak cukup untuk wilayah sebesar Kotim. Apalagi kalau ada kegiatan serentak di beberapa kecamatan, petugas pasti kesulitan menjangkau semua titik,” ungkap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Meski menyadari tahun anggaran 2026 akan diwarnai kebijakan efisiensi akibat penurunan Dana Transfer ke Daerah (TKD) hingga Rp383 miliar, Kurniawan menilai pengadaan kendaraan patroli baru tetap perlu diprioritaskan.
“Kami tahu kondisi fiskal sedang ketat, tapi pengadaan armada ini sifatnya mendesak. Satpol PP adalah garda depan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat, jadi fasilitasnya harus memadai,” tegasnya.
Ia menambahkan, tanpa dukungan kendaraan yang memadai, kegiatan patroli dan penegakan perda akan berjalan tidak maksimal. Kondisi tersebut bisa berdampak pada menurunnya ketertiban umum serta meningkatnya potensi pelanggaran di lapangan.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat memberikan perhatian khusus terhadap usulan ini. Kinerja Satpol PP harus ditunjang sarana yang layak agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan optimal,” pungkasnya.
Dengan tambahan armada patroli yang baru, DPRD Kotim berharap Satpol PP dapat lebih sigap dan efektif dalam menjalankan tugas penegakan hukum daerah serta menjaga ketenteraman masyarakat di seluruh pelosok Kotawaringin Timur.(bah/kpg)