SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Ketua Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) H Ramli menyoroti kenerja anggota DPRD Kotim.
Pasalnya masih ada oknum anggota yang malas turun ke kantor, terutama pada saat
rapat paripurna DPRD dengan pihak
eksekutif, rapat dengar pendapat (RDP) dan rapat penting lainnya.
Padahal anggota dewan
wajib hadir kecuali ada halangan lain misalnya ada tugas partai, sakit dan
acara keluarga, tetapi itu pun mestinya yang bersangkutan bisa memberitahukan
bahwa berhalangan hadir.
“Saya minta
anggota dewan supaya tidak lalai dalam tugas dan tanggung jawabnya. Tidak
mungkin setiap hari mencari atau ke masyarakat menampung aspirasi, karena
memang sudah ada jadwalnya, misalnya pada saat reses, monitoring dan itu setiap
tahun sekali dijadwalkan,” ujar H Ramli saat dibincangi di ruang kerjannya,
Rabu (21/4).
Dia mengatakan,
beberapa waktu lalu juga sudah memberikan imbauan kepada rekan- rekan anggota
terutama keaktifan ke kantor dan kehadiran pada rapat-rapat serta juga pakaian
yang digunakan saat ke kantor. Bahkan menurutnya ada anggota yang sudah tiga
bulan terakhir ini tidak pernah hadir dan mengikuti rapat.
“Saya sudah pernah
menyurati anggota DPRD, tetapi sangat disayangkan masih ada saja oknum yang
malas ngantor terutama saat paripurna istimewa di dewan.
Bahkan informasinya sudah ada yang lebih dari enam kali berturut turut tidak
hadir dalam rapat,” ucap Ramli.
Politikus Partai Nasdem
ini juga berencana apabila yang bersangkutan atau oknum tersebut tidak segera
memperbaiki kinerjanya atau sering tidak masuk pada saat paripurna, maka tidak
menutup kemungkinan akan menyurati fraksinya, sehingga partainya bisa melakukan
teguran. Pasalnya berdasarkan peraturan tata tertib dewan sendiri, jika enam
kali berturut tidak hadir maka akan ada sanksi tegas.
“Saya akan
menyurati fraksi atau partainya bila mana yang bersangkutan masih saja
malas-malasan turun kekantor pada saat paripurna dan akan kami berikan teguran
keras dan sanksi. Untuk saat ini kita tunggu kesadarannya sendiri saja,” jelas
Ramli.
Ia juga menambahkan, seluruh anggota DPRD Kotim
merupakan wakil rakyat dan digaji sama dari uang rakyat serta diharapkan bisa
bekerja dengan baik untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Saat ini
dirinya hanya memberikan teguran agar mereka bisa sadar apa tugas dan pungsi
seorang wakil rakyat.