27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Tidak Memberikan Sumbangsih ke Daerah, BUMD Gagal Total

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Awal hadirnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Hambaring Hurung diharapkan
membantu menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim). Namun setelah tiga tahun dilantik kepengurusannya, belum pernah
memberikan kontribusi dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) kepada
pemerintah.

“Cita-cita BUMD
untuk menumbuhkan perekonomian dan menambah PAD bagi Kabupaten Kotim, tetapi
hal itu tidak berjalan baik karena selama ini tidak ada gerak atau usaha apapun
yang dilakukan oleh BUMD,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim
Hj.Darmawati.

Menurutnya, hadirnya
BUMD itu memiliki cita-cita untuk mengembangkan ekonomi baik di sektor
perkebunan, pertanian, pariwisata dan perikanan serta sektor lainnya. Tapi
justru tidak memberikan sumbangsih ke daerah. Dia menyebut hal itu menandakan
BUMD gagal total.

Baca Juga :  PBS Wajib Memberikan Perlindungan Terhadap Para Pekerja

“Selama hampir
tiga tahun ini tidak ada yang dilakukan oleh BUMD untuk daerah. Pasalnya selama
ini tidak ada kegiatan atau usaha apapun untuk daerah yang secara nyata,
berarti BUMD tersebut gagal dan perlu dievaluasi,” ujar Darmawati.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, pihaknya melihat kinerja yang sama sekali tidak berjalan
dan tidak berbuat apa apa artinya tidak perlu dipertahankan. Selain itu,
pihaknya juga meminta pemerintah daerah segera melakukan evaluasi serta
menempatkan orang-orang yang bisa bekerja dan yang menguasai bidangnya.

“Kami juga meminta pemerintah daerah untuk
pengurus BUMD ini sebaiknya. Kita harus mencari orang yang punya skil atau SDM
yang mampu menghidupkan perusahaan daerah itu supaya kedapannya apa yang kita
harapkan terhadap BUMD itu bisa tercapai salah satunya PAD serta peningkatan
ekonomi masyarakat,”
ucapnya.

Baca Juga :  Prihatin, Banyak Balita di Wilayah Selatan Mengalami Gizi Buruk

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Awal hadirnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Hambaring Hurung diharapkan
membantu menumbuhkan perekonomian di Kabupaten Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim). Namun setelah tiga tahun dilantik kepengurusannya, belum pernah
memberikan kontribusi dalam bentuk pendapatan asli daerah (PAD) kepada
pemerintah.

“Cita-cita BUMD
untuk menumbuhkan perekonomian dan menambah PAD bagi Kabupaten Kotim, tetapi
hal itu tidak berjalan baik karena selama ini tidak ada gerak atau usaha apapun
yang dilakukan oleh BUMD,” ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Kotim
Hj.Darmawati.

Menurutnya, hadirnya
BUMD itu memiliki cita-cita untuk mengembangkan ekonomi baik di sektor
perkebunan, pertanian, pariwisata dan perikanan serta sektor lainnya. Tapi
justru tidak memberikan sumbangsih ke daerah. Dia menyebut hal itu menandakan
BUMD gagal total.

Baca Juga :  PBS Wajib Memberikan Perlindungan Terhadap Para Pekerja

“Selama hampir
tiga tahun ini tidak ada yang dilakukan oleh BUMD untuk daerah. Pasalnya selama
ini tidak ada kegiatan atau usaha apapun untuk daerah yang secara nyata,
berarti BUMD tersebut gagal dan perlu dievaluasi,” ujar Darmawati.

Politikus Partai Golkar
ini juga mengatakan, pihaknya melihat kinerja yang sama sekali tidak berjalan
dan tidak berbuat apa apa artinya tidak perlu dipertahankan. Selain itu,
pihaknya juga meminta pemerintah daerah segera melakukan evaluasi serta
menempatkan orang-orang yang bisa bekerja dan yang menguasai bidangnya.

“Kami juga meminta pemerintah daerah untuk
pengurus BUMD ini sebaiknya. Kita harus mencari orang yang punya skil atau SDM
yang mampu menghidupkan perusahaan daerah itu supaya kedapannya apa yang kita
harapkan terhadap BUMD itu bisa tercapai salah satunya PAD serta peningkatan
ekonomi masyarakat,”
ucapnya.

Baca Juga :  Prihatin, Banyak Balita di Wilayah Selatan Mengalami Gizi Buruk

Terpopuler

Artikel Terbaru