SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Paliansyah mengapresiasi langkah pemerintah daerah untuk merehabilitasi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Baamang Tengah yang sudah termakan usia.
“Kita sangat bersyukur pembangunan SDN 1 Baamang Tengah sudah terwujud setelah 54 tahun belum tersentuh pembangunan, sebagai orang asli Baamang saya turut merasa senang,” kata Paliansyah Rabu (18/9).
Dirinya mengatakan. Dengan dilakukannya rehabilitasi ini ia berharap sekolah tersebut bisa bertahan lebih lama. Dan menjadi wadah untuk mendidik lebih banyak generasi muda di Kotim agar menjadi generasi yang berkualitas kedepannya.
“Pembangunan ini memang sudah lama dicita-citakan oleh masyarakat di sini, dengan rehabilitasi ini diharapkan bangunan sekolah ini akan menjadi lebih representatif bagi kegiatan belajar mengajar,” ujar Paliansyah
Sehubungan dengan rehabilitasi sekolah yang baru bisa dilakukan setelah 54 tahun ini dirinya memaklumi, apalagi dirinya sebagai mantan lurah di kecamatan tersebut sangat mengetahui alasan renovasi sekolah tersebut tertunda.
Bahwa sekolah yang berlokasi di Jalan Muchran Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang tersebut sempat tersandung masalah legalitas tanah. Kendati, kini permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan ahli waris yang menghibahkan tanah tersebut kepada pihak sekolah.
“Kami sangat berterima kasih kepada pihak ahli waris yang menghibahkan tanah tersebut. Sehingga apa yang diharapkan masyarakat di sekitar selama ini bisa terwujud,” ucap Paliansyah.
Politisi Partai PDI Perjuangan ini mengingatkan agar upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sarana prasarana pendidikan tidak berhenti sampai di sini. Sebab, masih banyak bangunan sekolah di Kotim, terutama di wilayah pelosok yang perlu diperhatikan.
“Kami juga meminta pemerintah melalui Dinas Pendidikan setempat melakukan inventarisasi bangunan sekolah yang butuh renovasi atau dibangun ulang. Keberadaan gedung sekolah yang representatif sangat penting bagi sebuah lembaga pendidikan dalam menunjang proses pendidikan, karena pendidikan yang berkualitas harus didukung sarana prasarana yang memadai,” tutupnya.(bah/kpgg)