SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Noor Aprilly, mendorong pihak terkait, agar membuat pos pelayanan terpadu (posyandu) lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kunjungan masyarakat.
”Kami minta para kader posyandu lebih kreatif dalam pelayanan, sehingga mampu menarik minat para orang tua agar mau memeriksa perkembangan anak-anaknya ke posyandu,” kata Noor Aprilly, Kamis (17/10)
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) IV mencakup Kecamatan Kota Besi Cempaga, Cempaga Hulu dan Telawang ini mengakui, salah satu contoh kreativitas yang bisa dilakukan oleh para kader posyandu dengan menyisipkan berbagai informasi menarik yang dibutuhkan oleh orang tua, terkait tumbuh kembang anak.
”Contohnya, kader posyandu memberikan informasi dan pelatihan cara mengolah makanan sehat, enak dan menarik untuk anak, sehingga orang tua tidak hanya datang memeriksakan anak mereka, tetapi juga mendapat ilmu baru,” ujar Noor Aprilly.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, semakin banyak orang tua yang mengajak anaknya memeriksakan tumbuh kembang ke posyandu, maka stunting dapat dicegah sejak dini.
”Peran kader posyandu dan pihak terkait lain juga penting dalam meningkatkan kunjungan orang tua ke posyandu untuk mencegah stunting, khususnya di Bumi Habaring Hurung ini,” pungkasnya.(bah/kpg)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Noor Aprilly, mendorong pihak terkait, agar membuat pos pelayanan terpadu (posyandu) lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan kunjungan masyarakat.
”Kami minta para kader posyandu lebih kreatif dalam pelayanan, sehingga mampu menarik minat para orang tua agar mau memeriksa perkembangan anak-anaknya ke posyandu,” kata Noor Aprilly, Kamis (17/10)
Legislator dari daerah pemilihan (dapil) IV mencakup Kecamatan Kota Besi Cempaga, Cempaga Hulu dan Telawang ini mengakui, salah satu contoh kreativitas yang bisa dilakukan oleh para kader posyandu dengan menyisipkan berbagai informasi menarik yang dibutuhkan oleh orang tua, terkait tumbuh kembang anak.
”Contohnya, kader posyandu memberikan informasi dan pelatihan cara mengolah makanan sehat, enak dan menarik untuk anak, sehingga orang tua tidak hanya datang memeriksakan anak mereka, tetapi juga mendapat ilmu baru,” ujar Noor Aprilly.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berharap, semakin banyak orang tua yang mengajak anaknya memeriksakan tumbuh kembang ke posyandu, maka stunting dapat dicegah sejak dini.
”Peran kader posyandu dan pihak terkait lain juga penting dalam meningkatkan kunjungan orang tua ke posyandu untuk mencegah stunting, khususnya di Bumi Habaring Hurung ini,” pungkasnya.(bah/kpg)
