SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat ini angka pengangguran diKabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terbilang cukup tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk menurunkan angka tersebut, hal ini disampai Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Kotim H.Bunyamin.
“Angka pengangguran masih tinggi, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, kami meminta pemerintah daerah harus serius dan memaksimalkan untuk menurunkan angka tersebut dengan mendorong warga agar berani berbisnis guna membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Bunyamin saat dibincangi diruang kerjanya Rabu (15/12).
Menurutnya masalah tenaga kerja harus menjadi fokus perhatian, karena kalau tidak akan menambah angka pengangguran di Kabupaten Kotim ini, ia juga meminta dinas terkait juga menyiapkan dana untuk pelatihan tenaga kerja lokal melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Bumi Hambaring Hurung ini.
“Tidak ada angka pasti tentang jumlah pengangguran saat ini. Kalau dilihat dari tahun lalu, dimana angka pengangguran masih cukup banyak, tetapi kalau dibiarkan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat yang berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kotim apalagi pada saat pendemi Covid-19 pasti angka penganguran pasti bertambah” ujar Bunyamin.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan bahwa fakta di lapangan banyak ditemukan masih banyak pemuda di Kabupaten Kotim yang masih berstatus pengangguran, dan didominasi oleh penduduk yang tingkat pendidikannya relatif tinggi, Sedangkan yang relatif rendah malah lebih sedikit.(bah)
SAMPIT, PROKALTENG.CO– Saat ini angka pengangguran diKabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih terbilang cukup tinggi. Hal ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk menurunkan angka tersebut, hal ini disampai Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Kotim H.Bunyamin.
“Angka pengangguran masih tinggi, apalagi saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, kami meminta pemerintah daerah harus serius dan memaksimalkan untuk menurunkan angka tersebut dengan mendorong warga agar berani berbisnis guna membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan bagi orang lain,” ujar Bunyamin saat dibincangi diruang kerjanya Rabu (15/12).
Menurutnya masalah tenaga kerja harus menjadi fokus perhatian, karena kalau tidak akan menambah angka pengangguran di Kabupaten Kotim ini, ia juga meminta dinas terkait juga menyiapkan dana untuk pelatihan tenaga kerja lokal melalui Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada di Bumi Hambaring Hurung ini.
“Tidak ada angka pasti tentang jumlah pengangguran saat ini. Kalau dilihat dari tahun lalu, dimana angka pengangguran masih cukup banyak, tetapi kalau dibiarkan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan sosial masyarakat yang berimplikasi pada meningkatnya angka kemiskinan di Kotim apalagi pada saat pendemi Covid-19 pasti angka penganguran pasti bertambah” ujar Bunyamin.
Politisi Partai Amanat Nasional ini juga mengatakan bahwa fakta di lapangan banyak ditemukan masih banyak pemuda di Kabupaten Kotim yang masih berstatus pengangguran, dan didominasi oleh penduduk yang tingkat pendidikannya relatif tinggi, Sedangkan yang relatif rendah malah lebih sedikit.(bah)
