26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jaga dan Rawat, Jangan Buang Sampah di Sungai

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Mariani,
mengimbau kepada seluruh masyarakat didaerah ini supaya tidak membuang sampah
di Sungai Mentaya, juga semua anak sungai yang ada di dalam Kota Sampit.
Pasalnya, perilaku membuang sampah di sungai itu sangat berdampak terhadap
pencemaran air sungai.

“Mungkin saat ini
kita belum merasa dampak dari pembuangan sampah sembarangan tersebut, tapi
nanti anak cucu kita bakal sulit mencari air bersih,” ujar Marian saat di
bincangi di ruang kerjannya Senin (15/3).

Dia menerangkan, Sungai
Mentaya itu adalah satu satu sumber air PDAM yang diambil dan melalui proses
hingga menjadi air bersih dan layak untuk dibuat mandi mencuci dan sebagainya. Dirinya
juga mengatakan ada banyak jenis sampah yang sulit hancur seperti kantongan
plastik, kaleng dari plastik, botol juga sejenis nya dan itu bisa mengakibat tersumbatnya
aliran sungai dan akan bisa mencemari lingkungan, maka diharapkan kesadaran
masyarakat untuk tidak membuang sampai ke sungai. Apalagi sebagian masyarakat
masih memakai air Sungai Mentaya.

Baca Juga :  Satpol PP Ujung Tombak Mengawal Perda dan Produk Hukum Daerah

“Kami berharap
dari sekarang kesedaran besar masyarakat supaya mendidik anaknya untuk menjaga
lingkungan terutama air sebab air ini adalah kebutuhan pokok dasar manusia
untuk hidup maka perlu untuk dijaga 
jangan sampai tercemar,” ucapan Mariani.

Politikus Partai Golkar
ini mengatakan, selain mencemari sungai juga sampah ini bisa mengganggu habitat
mahluk hidup yang ada disungai seperti contoh ikan, buaya dan sebagainya akan
terganggu bila mana nanti airnya rusak dan tercemar.

“Mari kita menjaga dan merawat sungai-
sungai kita supaya di kemudian hari kita bisa memfaatkannya karena dari jaman
kejaman lingkungan ini pasti berubah bila mana tidak dirawat,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Hj Mariani,
mengimbau kepada seluruh masyarakat didaerah ini supaya tidak membuang sampah
di Sungai Mentaya, juga semua anak sungai yang ada di dalam Kota Sampit.
Pasalnya, perilaku membuang sampah di sungai itu sangat berdampak terhadap
pencemaran air sungai.

“Mungkin saat ini
kita belum merasa dampak dari pembuangan sampah sembarangan tersebut, tapi
nanti anak cucu kita bakal sulit mencari air bersih,” ujar Marian saat di
bincangi di ruang kerjannya Senin (15/3).

Dia menerangkan, Sungai
Mentaya itu adalah satu satu sumber air PDAM yang diambil dan melalui proses
hingga menjadi air bersih dan layak untuk dibuat mandi mencuci dan sebagainya. Dirinya
juga mengatakan ada banyak jenis sampah yang sulit hancur seperti kantongan
plastik, kaleng dari plastik, botol juga sejenis nya dan itu bisa mengakibat tersumbatnya
aliran sungai dan akan bisa mencemari lingkungan, maka diharapkan kesadaran
masyarakat untuk tidak membuang sampai ke sungai. Apalagi sebagian masyarakat
masih memakai air Sungai Mentaya.

Baca Juga :  Satpol PP Ujung Tombak Mengawal Perda dan Produk Hukum Daerah

“Kami berharap
dari sekarang kesedaran besar masyarakat supaya mendidik anaknya untuk menjaga
lingkungan terutama air sebab air ini adalah kebutuhan pokok dasar manusia
untuk hidup maka perlu untuk dijaga 
jangan sampai tercemar,” ucapan Mariani.

Politikus Partai Golkar
ini mengatakan, selain mencemari sungai juga sampah ini bisa mengganggu habitat
mahluk hidup yang ada disungai seperti contoh ikan, buaya dan sebagainya akan
terganggu bila mana nanti airnya rusak dan tercemar.

“Mari kita menjaga dan merawat sungai-
sungai kita supaya di kemudian hari kita bisa memfaatkannya karena dari jaman
kejaman lingkungan ini pasti berubah bila mana tidak dirawat,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru