26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Dewan: Mari Lestarikan Budaya, Selamatkan Kekayaan Daerah

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim), H Ary Dewar meminta agar semua masyarakat ikut melestrikan
kebudayaan lokal yang saat ini sudah mulai kurang diminati, terutama generasi
muda. Menurutnya, pada era digital seperti sekrang ini kaum muda banyak
terpengaruh terhadap kemajuan jaman.

“Kami
meminta agar masyarakat Kabupaten Kotim baik kaum tua khususnya generasi muda
harus melestarikan budaya lokal karena itu perupakan warisan kekayaan
daerah,” ujarnya, Rabu (15/12).

Menurut Ary
Dewar, pelestarian budaya lokal merupakan bagian dari penyelemataan kekayaan
daerah yang mulai kurang diminati akibat zaman yang terus maju dan berkembang.
Terlebih pada era di mana anak muda sekarang lebih asyik dengan gawai sehingga
budaya lokal terlupakan.

Baca Juga :  Disetujui, Usulan Pengadaan 1.500 Paket Sembako

“Saya
sangat menyayangkan kalau kekayaan budaya daerah kita harus punah akibat
kurangnya kepedulian untuk menjaga adat budaya lokal yang merupakan simbol bagi
daerah Kabupaten Kotim ini,” ujarnya.

Wakil Ketua
Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengatakan bahwa daerah ini memiliki
budaya lokal yang cukup bagus dan menjadi perhatian dunia.

Ketua DPC
Partai Gerindra Kotim ini juga menambahkan, pembangunan dan pemberdayaan akan
budaya lokal harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.
Apalagi dalam RPJMD tertuang bahwa Kabupaten Kotim menjadi kota wisata, maka
dari itu budaya daerah sejatinya memiliki daya tarik sendiri untuk menarik para
wisatawan.

“Para
wisatawan itu tidak hanya tertarik mendatangi objek wisatanya saja, tetapi juga
ingin mendengar bagaimana bicara dengan bahasa daerah, Adat istiadatnya dan
melihat anak-anak remaja kita bisa menari tarian daerahnya sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspadai Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim), H Ary Dewar meminta agar semua masyarakat ikut melestrikan
kebudayaan lokal yang saat ini sudah mulai kurang diminati, terutama generasi
muda. Menurutnya, pada era digital seperti sekrang ini kaum muda banyak
terpengaruh terhadap kemajuan jaman.

“Kami
meminta agar masyarakat Kabupaten Kotim baik kaum tua khususnya generasi muda
harus melestarikan budaya lokal karena itu perupakan warisan kekayaan
daerah,” ujarnya, Rabu (15/12).

Menurut Ary
Dewar, pelestarian budaya lokal merupakan bagian dari penyelemataan kekayaan
daerah yang mulai kurang diminati akibat zaman yang terus maju dan berkembang.
Terlebih pada era di mana anak muda sekarang lebih asyik dengan gawai sehingga
budaya lokal terlupakan.

Baca Juga :  Disetujui, Usulan Pengadaan 1.500 Paket Sembako

“Saya
sangat menyayangkan kalau kekayaan budaya daerah kita harus punah akibat
kurangnya kepedulian untuk menjaga adat budaya lokal yang merupakan simbol bagi
daerah Kabupaten Kotim ini,” ujarnya.

Wakil Ketua
Komisi IV DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengatakan bahwa daerah ini memiliki
budaya lokal yang cukup bagus dan menjadi perhatian dunia.

Ketua DPC
Partai Gerindra Kotim ini juga menambahkan, pembangunan dan pemberdayaan akan
budaya lokal harus menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah.
Apalagi dalam RPJMD tertuang bahwa Kabupaten Kotim menjadi kota wisata, maka
dari itu budaya daerah sejatinya memiliki daya tarik sendiri untuk menarik para
wisatawan.

“Para
wisatawan itu tidak hanya tertarik mendatangi objek wisatanya saja, tetapi juga
ingin mendengar bagaimana bicara dengan bahasa daerah, Adat istiadatnya dan
melihat anak-anak remaja kita bisa menari tarian daerahnya sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga :  Waspadai Makanan Mengandung Bahan Berbahaya

Terpopuler

Artikel Terbaru