SAMPIT, PROKALTENG.COโ Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M. Abadi, meminta agar aparat penegak hukum setempat terus meningkatkan pengawasan terhadap rentan terjadinya aksi-aksi brutal atau tawuran, yang dilakukan oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Aksi itu sangat meresahkan warga masyarakat yang berada sekitar kejadian tersebut, selama ini aksi geng-geng remaja mulai santar terdengar, bahkan sempat viral di media sosial di kawasan permukiman penduduk, di ruas jalan Kecamatan Baamang yang terjadi belum lama ini.
โAksi tawuran sudah mengganggu keamanan dan ketertiban umum, harapan aparat kepolisian dan Satuan Polis Pamong Praja (Satpol PP) harus mempunyai peran yang sama untuk menjaga kondusifitas daerah kita ini, aksi tawuran antar pemuda pemudi itu sangat tidak baik untuk kenyamanan daerah yang kita cintai ini,โ kata Abadi, Jumat, (11/11).
Menurutnya, Aparat kepolisian dan Satpol PP harus mengambil langkah untuk mengintensifkan kembali patroli di tempat-tempat yang rawan gangguan ketertiban umum, apalagi pelaku tawuran rata-rata masih anak-anak muda di bawah umur 19 tahun.
โKami minta pihak kepolisian dan Satpol PP perlu melakukan penyisiran terhadap wilayah yang sering terjadi tawuran itu. Setelah itu dicari akar masalahnya kira-kira ada masalah apa sehingga mereka jadi tawuran,โ ujar Abadi.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta aparat kepolisian dapat melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku, maka sudah merupakan keharusan yang wajib di laksanakan agar ada epek jera atas perbuatannya.
โEpek jera harus benar-benar disesuaikan, kita tidak mau kaum remaja sebagai generasi penerus rusak, hanya karena pergaulan atau lainnya, aksi-aksi geng ini menyasar kaum remaja yang masa depannya bisa menjadi suram,untuk itu perlu adanya penindakan,โ ujarnya.(bah)