26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ingatkan Pengelola Feri Penyeberangan Utamakan Keselamatan Penumpang

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pengelola
feri penyeberangan maupun angkutan sungai yang beroperasi di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan agar melengkapi armada mereka dengan peralatan
keselamatan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di
sungai.

“Kami mengingatkan
kembali kepada pengelola feri peyebrangan, angkutan sungai serta masyarakat
yang masih menggunakan transportasi air, seperti perahu mesin, kelotok agar
selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dengan membawa peralatan keselamat
untuk mengantisipasi terjadinya kelacakaan di sungai,” ujar Anggota Komisi
IV DPRD Kabupaten Kotim, Modika Latifah Munawarah, Minggu (11/4).

Menurutnya, masalah
keselamatan penumpang jangan dianggap sepele karena dampaknya sangat fatal. Seluruh
armada diingatkan melengkapi peralatan keselamatan. Hal tersebut sangat penting
dilakukan, apalagi mengingat sungai Mentaya dan sejumlah anak sungainya yang
membelah Kotim relatif lebar dan panjang sehingga rawan menimbulkan korban
kalau terjadi kecelakaan air.

Baca Juga :  Soal Parkir Banyak Mendapat Keluhan Masyarakat

“Beberapa
kecelakaan transportasi air, termasuk karamnya feri penyeberangan yang
menimbulkan banyak korban jiwa yang terjadi di daerah lain. Hal itu harus
menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Kotim untuk lebih berhati-hati saat
menggunakan transportasi air,” ujar Modika.

Ketua Fraksi Partai PDI
Perjuangan ini bahkan melihat melihat langsung feri penyeberangan ke Kecamatan
Saranau yang terdapat di dermaga ujung Pelabuhan Sampit. Dia mengatakan
tingginya aktivitas penyeberangan itu sudah seharusnya disertai dengan
pengamanan yang memadai bagi penumpang. Pengelola feri harus menyiapkan
peralatan keselamatan seperti pelampung, untuk mencegah jika terjadi hal yang
tidak diinginkan.

“Saya melihat
tingginya aktivitas feri peyeberangan yang setiap hari dipadati warga yang
hendak menyeberang membawa sepeda motor, maka dari itu kami meminta kepada
pengelola untuk memperhatikan masalah ketersediaan alat keselamatan,” ucap
Modika.

Baca Juga :  Cegah Persebaran Covid-19, Dewan Apresiasi Penghentian Sekolah Tatap M

Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten
terutama Dinas Perhubungan agar secara rutin untuk melakukan pengecekan alat
keselamatan di semua armada angkutan sungai. Terus sosialisasikan mengenai
pentingnya alat keselamatan penumpang berupa pelampung dan alat keselamatan
lainnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Pengelola
feri penyeberangan maupun angkutan sungai yang beroperasi di Kabupaten
Kotawaringin Timur (Kotim) diingatkan agar melengkapi armada mereka dengan peralatan
keselamatan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan di
sungai.

“Kami mengingatkan
kembali kepada pengelola feri peyebrangan, angkutan sungai serta masyarakat
yang masih menggunakan transportasi air, seperti perahu mesin, kelotok agar
selalu waspada dan mengutamakan keselamatan dengan membawa peralatan keselamat
untuk mengantisipasi terjadinya kelacakaan di sungai,” ujar Anggota Komisi
IV DPRD Kabupaten Kotim, Modika Latifah Munawarah, Minggu (11/4).

Menurutnya, masalah
keselamatan penumpang jangan dianggap sepele karena dampaknya sangat fatal. Seluruh
armada diingatkan melengkapi peralatan keselamatan. Hal tersebut sangat penting
dilakukan, apalagi mengingat sungai Mentaya dan sejumlah anak sungainya yang
membelah Kotim relatif lebar dan panjang sehingga rawan menimbulkan korban
kalau terjadi kecelakaan air.

Baca Juga :  Soal Parkir Banyak Mendapat Keluhan Masyarakat

“Beberapa
kecelakaan transportasi air, termasuk karamnya feri penyeberangan yang
menimbulkan banyak korban jiwa yang terjadi di daerah lain. Hal itu harus
menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Kotim untuk lebih berhati-hati saat
menggunakan transportasi air,” ujar Modika.

Ketua Fraksi Partai PDI
Perjuangan ini bahkan melihat melihat langsung feri penyeberangan ke Kecamatan
Saranau yang terdapat di dermaga ujung Pelabuhan Sampit. Dia mengatakan
tingginya aktivitas penyeberangan itu sudah seharusnya disertai dengan
pengamanan yang memadai bagi penumpang. Pengelola feri harus menyiapkan
peralatan keselamatan seperti pelampung, untuk mencegah jika terjadi hal yang
tidak diinginkan.

“Saya melihat
tingginya aktivitas feri peyeberangan yang setiap hari dipadati warga yang
hendak menyeberang membawa sepeda motor, maka dari itu kami meminta kepada
pengelola untuk memperhatikan masalah ketersediaan alat keselamatan,” ucap
Modika.

Baca Juga :  Cegah Persebaran Covid-19, Dewan Apresiasi Penghentian Sekolah Tatap M

Dirinya juga mendorong pemerintah Kabupaten
terutama Dinas Perhubungan agar secara rutin untuk melakukan pengecekan alat
keselamatan di semua armada angkutan sungai. Terus sosialisasikan mengenai
pentingnya alat keselamatan penumpang berupa pelampung dan alat keselamatan
lainnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru