32.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Peringati Hari Pahlawan, Ketua DPRD Kotim Ingatkan Hal Ini

SAMPIT,KALTENGPPOS.CO-Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Rinie mengingat kepada semua pihak terutama pada generasi muda supaya jangan
sampai melupakan jasa para pahlawan. Dia mengaja seluruh masyarakat untuk bisa
memaknai momen Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dengan
berikhtiar meneruskan cita-cita perjuangan mereka.

“Kita semua dan para generasi muda diharapkan jangan
pernah lupa dengan jasa para pahlawan. Tepatnya 10 Nopember 2020 merupakan hari
pahlawan tentunya para jasa jasa mereka yang telah gugur itu harus kita kenang
sepanjang masa,” ujarnya Selasa (10/11).

Menurutnya jasa pahlawan bangsa wajib dikenang dan hargai. Jangan
sampai pengorbanan mereka disia-siakan. Persatuan dan kesatuan serta keutuhan
bangsa terutama daerah Kabupaten Kotim harus aman dari perpecahan.

Baca Juga :  Kebudayaan Lokal Wajib Diperhatikan

“Jangan samapi terpecah belah. Terutama saat ini kita
tengah menghadap pemilihan kepala daerah baik itu gubernur, wakil gubernur dan
bupati dan wakil bupati. Biarpun berbeda pilihan namun tetap jaga persatuan dan
persatuan daerah,” kata Rinie.

Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga mendorong supaya
para generasi muda bisa menghindari emosi sesaat yang menimbulkan dampak
negatif seperti perkelahian antara pemuda. Perilaku tersebut jelas jauh dari
cerminan nilai kepahlawanan. Hal tersebut sangat berbeda pada zaman dahulu,
para pejuang dengan penuh keberanian dan pengorbanan membela kebenaran melawan
penjajah. Tidak hanya jiwa, raga. Bahkan hartanya tanpa perhitungan
dipersembahkan untuk ibu pertiwi demi memperjuangkan kemerdekaan.

“Mereka juga berperang untuk mengentaskan masyarakat
dari kemiskinan dan kesewenang – wenangan yang masih terjadi pada kaum miskin
agar tidak lagi dihina ataupun diinjak – injak oleh orang lain. Jangan hanya
berpangku tangan saja melihat sesama yang masih berada pada kemiskinan, maka
mereka meningkatkan gotong royong saling membantu antara sesama,” ucap
Rinie

Baca Juga :  Peran Serta Masyarakat Bisa Membantu Mengawasi Pengunaan DD dan ADD

Dirinya juga mengatakan para pejuang selama di medan
pertempuran tidak pernah membeda-bedakan suku, agama dan ras, karena cita-cita
mereka sangat mulia adalah menjadikan Indonesia itu satu dan menjadi bangsa
yang besar.

“Saat ini ada pihak-pihak yang ingin merusak keinginan
para pahlawan yang ingin melihat Indonesia menjadi satu tanpa perbedaan. Untuk
itu, kita harus memperjuangkan keinginan dan cita-cita itu, dengan memukul
mundur pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia,” tutupnya.

 

SAMPIT,KALTENGPPOS.CO-Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
Rinie mengingat kepada semua pihak terutama pada generasi muda supaya jangan
sampai melupakan jasa para pahlawan. Dia mengaja seluruh masyarakat untuk bisa
memaknai momen Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November dengan
berikhtiar meneruskan cita-cita perjuangan mereka.

“Kita semua dan para generasi muda diharapkan jangan
pernah lupa dengan jasa para pahlawan. Tepatnya 10 Nopember 2020 merupakan hari
pahlawan tentunya para jasa jasa mereka yang telah gugur itu harus kita kenang
sepanjang masa,” ujarnya Selasa (10/11).

Menurutnya jasa pahlawan bangsa wajib dikenang dan hargai. Jangan
sampai pengorbanan mereka disia-siakan. Persatuan dan kesatuan serta keutuhan
bangsa terutama daerah Kabupaten Kotim harus aman dari perpecahan.

Baca Juga :  Kebudayaan Lokal Wajib Diperhatikan

“Jangan samapi terpecah belah. Terutama saat ini kita
tengah menghadap pemilihan kepala daerah baik itu gubernur, wakil gubernur dan
bupati dan wakil bupati. Biarpun berbeda pilihan namun tetap jaga persatuan dan
persatuan daerah,” kata Rinie.

Politikus Partai PDI Perjuangan ini juga mendorong supaya
para generasi muda bisa menghindari emosi sesaat yang menimbulkan dampak
negatif seperti perkelahian antara pemuda. Perilaku tersebut jelas jauh dari
cerminan nilai kepahlawanan. Hal tersebut sangat berbeda pada zaman dahulu,
para pejuang dengan penuh keberanian dan pengorbanan membela kebenaran melawan
penjajah. Tidak hanya jiwa, raga. Bahkan hartanya tanpa perhitungan
dipersembahkan untuk ibu pertiwi demi memperjuangkan kemerdekaan.

“Mereka juga berperang untuk mengentaskan masyarakat
dari kemiskinan dan kesewenang – wenangan yang masih terjadi pada kaum miskin
agar tidak lagi dihina ataupun diinjak – injak oleh orang lain. Jangan hanya
berpangku tangan saja melihat sesama yang masih berada pada kemiskinan, maka
mereka meningkatkan gotong royong saling membantu antara sesama,” ucap
Rinie

Baca Juga :  Peran Serta Masyarakat Bisa Membantu Mengawasi Pengunaan DD dan ADD

Dirinya juga mengatakan para pejuang selama di medan
pertempuran tidak pernah membeda-bedakan suku, agama dan ras, karena cita-cita
mereka sangat mulia adalah menjadikan Indonesia itu satu dan menjadi bangsa
yang besar.

“Saat ini ada pihak-pihak yang ingin merusak keinginan
para pahlawan yang ingin melihat Indonesia menjadi satu tanpa perbedaan. Untuk
itu, kita harus memperjuangkan keinginan dan cita-cita itu, dengan memukul
mundur pihak-pihak yang ingin merusak Indonesia,” tutupnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru