25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Pemkab Harus Segera Siapkan Eksavator Mini Atasi Banjir

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) Ardiansyah mendorong agar pemerintah daerah (pemda) menyiapkan
eksavator mini untuk mengerjakan normalisasi anak sungai. Diharapkan banjir di dalam
Kota Sampit dapat dicegah. Pasalnya, ruas jalan di dalam Kota Sampit kerap kali
terendam banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi karena sungai serta
drainase tidak mampu menampung air hujan tersebut.

“Selain
untuk normalisasi anak sungai, juga untuk membersihkan parit yang tersumbat.
sengaringan yang merupakan sungai buatan juga harus dilakukan pembersihan
sehingga airnya dapat mengalir ke sungai besar,” ujarnya, Selasa (10/11).

Menurutnya
kalau dilakukan dengan manual maka akan banyak memakan tenaga serta belum tentu
pengerjaan itu selesai dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu perlu
adanya eksavator mini untuk membantu hal tersebut.

Baca Juga :  Bapemperda: Banyak Perda Jalan di Tempat

“Dengan
adanya eksavator mini pengerjaan juga akan lebih cepat, guna kenyamanan
masyarakat. Untuk itu dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) harus menganggarkan normalisasi tersebut di dalam
anggaran tahun 2021 nanti,” ucapnya.

Dirinya
juga berharap agar hal ini turut menjadi fokus pemerintah daerah, karena kalau
terus terjadi banjir ini juga akan mengganggu tatanan Kota Sampit.
 

SAMPIT,KALTENGPOS.CO-Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) Ardiansyah mendorong agar pemerintah daerah (pemda) menyiapkan
eksavator mini untuk mengerjakan normalisasi anak sungai. Diharapkan banjir di dalam
Kota Sampit dapat dicegah. Pasalnya, ruas jalan di dalam Kota Sampit kerap kali
terendam banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi karena sungai serta
drainase tidak mampu menampung air hujan tersebut.

“Selain
untuk normalisasi anak sungai, juga untuk membersihkan parit yang tersumbat.
sengaringan yang merupakan sungai buatan juga harus dilakukan pembersihan
sehingga airnya dapat mengalir ke sungai besar,” ujarnya, Selasa (10/11).

Menurutnya
kalau dilakukan dengan manual maka akan banyak memakan tenaga serta belum tentu
pengerjaan itu selesai dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu perlu
adanya eksavator mini untuk membantu hal tersebut.

Baca Juga :  Bapemperda: Banyak Perda Jalan di Tempat

“Dengan
adanya eksavator mini pengerjaan juga akan lebih cepat, guna kenyamanan
masyarakat. Untuk itu dinas teknis dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat (PUPR) harus menganggarkan normalisasi tersebut di dalam
anggaran tahun 2021 nanti,” ucapnya.

Dirinya
juga berharap agar hal ini turut menjadi fokus pemerintah daerah, karena kalau
terus terjadi banjir ini juga akan mengganggu tatanan Kota Sampit.
 

Terpopuler

Artikel Terbaru