26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perketat Pengawasan, Termasuk di Daerah Perbatasan

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Kasus
warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
terus meningkat. Hingga kemarin (10/5) jumlah yang terkonfirmasi positif
Covid-19 mencapai 2.291 orang, sembuh 1993 orang, dalam perawatan 235 orang dan
meninggal dunia 63 orang.

Sekretaris Komisi I
DPRD Kabupaten Kotim Hendra Sia meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 Kabupaten Kotim memperketat pengawasan di desa, kelurahan hingga kecamatan.
Apalagi saat ini ada muncul varian baru yang dari India yaitu B.1.617.

“Saya tidak
bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada semua masyarakat Kabupaten Kotim terutama
dapil pemilihan saya yaitu dapil V, agar selalu disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan. Hal ini untuk pencegahan penularan virus mematikan itu, dan
kami minta pemerintah wajib melakukan pengawasan yang ketat terhadap penerapan
prokes tersebut agar tidak ada kenaikan kasus secara terus menerus seperti
ini,” ujarnya, Senin (10/5).

Baca Juga :  Rekomendasi Sudah Jelas, Polemik Lahan Pemakaman Belum Tuntas

Hendra Sia juga
mengatakan pengawasan ketat ini juga diperlukan lantaran libur panjang Harifaya
Idul Fitri 1442 Hijriah agar tidak memuncukan klaster baru yang membuat jumlah
pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kotim semakin meningkat.

“Pemerintah daerah
seharusnya menerapkan kebijakan sesuai grafik harian Covid-19. Bila kasus
tinggi dan terus melonjak, bukan tidak mungkin untuk kembali memperketat
pengawasan termasuk di daerah perbatasan Kota Sampit,” ujar Hendra Sia.

Politikus Partai
Perindo ini juga meminta masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan.
Apalagi virus varian baru itu sudah mulai masuk Kabupaten Kotim, maka dari itu
protokol kesehatan harus wajib digunakan seperti masker saat beraktivitas di luar
rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta
menghindari kerumunan untuk meminimalisir risiko terpapar Covid-19 ataupun
varian baru itu.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Tidak Buang Sampah ke Sungai Mentaya

“Dengan menjalankan protokol kesehatan
secara ketat itu untuk mencegah penularan Covid-19 dan virus varian baru yang
sudah masuk daerah kita ini. Mari bersama-sama berdoa agar virus tersebut segera
berakhir sehingga aktivitas warga bisa kembali normal seperti biasanya,” ucapnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
Kasus
warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
terus meningkat. Hingga kemarin (10/5) jumlah yang terkonfirmasi positif
Covid-19 mencapai 2.291 orang, sembuh 1993 orang, dalam perawatan 235 orang dan
meninggal dunia 63 orang.

Sekretaris Komisi I
DPRD Kabupaten Kotim Hendra Sia meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan
Covid-19 Kabupaten Kotim memperketat pengawasan di desa, kelurahan hingga kecamatan.
Apalagi saat ini ada muncul varian baru yang dari India yaitu B.1.617.

“Saya tidak
bosan-bosannya untuk mengingatkan kepada semua masyarakat Kabupaten Kotim terutama
dapil pemilihan saya yaitu dapil V, agar selalu disiplin dalam menerapkan
protokol kesehatan. Hal ini untuk pencegahan penularan virus mematikan itu, dan
kami minta pemerintah wajib melakukan pengawasan yang ketat terhadap penerapan
prokes tersebut agar tidak ada kenaikan kasus secara terus menerus seperti
ini,” ujarnya, Senin (10/5).

Baca Juga :  Rekomendasi Sudah Jelas, Polemik Lahan Pemakaman Belum Tuntas

Hendra Sia juga
mengatakan pengawasan ketat ini juga diperlukan lantaran libur panjang Harifaya
Idul Fitri 1442 Hijriah agar tidak memuncukan klaster baru yang membuat jumlah
pasien positif Covid-19 di Kabupaten Kotim semakin meningkat.

“Pemerintah daerah
seharusnya menerapkan kebijakan sesuai grafik harian Covid-19. Bila kasus
tinggi dan terus melonjak, bukan tidak mungkin untuk kembali memperketat
pengawasan termasuk di daerah perbatasan Kota Sampit,” ujar Hendra Sia.

Politikus Partai
Perindo ini juga meminta masyarakat tetap waspada dan selalu menjaga kesehatan.
Apalagi virus varian baru itu sudah mulai masuk Kabupaten Kotim, maka dari itu
protokol kesehatan harus wajib digunakan seperti masker saat beraktivitas di luar
rumah, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menjaga jarak serta
menghindari kerumunan untuk meminimalisir risiko terpapar Covid-19 ataupun
varian baru itu.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Tidak Buang Sampah ke Sungai Mentaya

“Dengan menjalankan protokol kesehatan
secara ketat itu untuk mencegah penularan Covid-19 dan virus varian baru yang
sudah masuk daerah kita ini. Mari bersama-sama berdoa agar virus tersebut segera
berakhir sehingga aktivitas warga bisa kembali normal seperti biasanya,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru