32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Dewan Minta Jalan Tembus Bagendang Direalisasikan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu pelajar SMKN 2 Sampit akibat kecalakaan pada Selasa sore (6/2), usai pulang sekolah menabrak belakang truk kontener yang parkir di bahu jalan.

“Saya ucapkan turut beduka cita, semoga almarhum mendapatkan tempat disisi Allah SWT, dan orang tua anak tersebut di beri ketabahan dan kesabaran,” kata Rudianur, Rabu (8/2).

Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Kotim segera merialisasikan jalan khusus menuju Pelabuhan Bagendang sehingga angkutan Crude Palm Oil (CPO), angkutan buah kelapa sawit dan angkutan kontener tidak lagi meliwati jalan dalam kota seperti jalan Jendral Sudirman, Kapten Molyono dan HM Arsyad karena rawan terjadi kecelakaan.

Baca Juga :  Hari Ini, 40 Anggota Dewan Reses Mendengarkan Keluhan Masyarakat

“Kami minta pemerintah daerah segera merealisasikan jalan khusus menuju ke Pelabuhan Bagendang mulai dari Desa Pondok Damar menuju Bagendang Hulu, agar semua angkutan berat tidak lagi lewat jalan kota karena rawan kecelakaan,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan pembangunan jalan tersebut akan membawa dampak positif yang luas. Selain mempermudah akses angkutan berat atau milik perusahaan seperti produksi kelapa sawit dan lainnya menuju Pelabuhan Bagendang, jalan itu nantinya juga membuka keterisolasian sejumlah desa sehingga akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

“Dengan adanya jalan itu, nantinya jalan di dalam kota akan menjadi tahan lama karena tidak dilewati truk angkutan berat, tidak seperti saat ini jalan kota sudah mulai rusak, dan aktifitas truk angkutan berat yang lewat juga mengangu penguna jalan lainnya dan rawan terjadi kecelakaan,” ucap Rudianur.

Baca Juga :  Penanggulangan Bencana Harus Terencana, Terpadu dan Terkoordinasi

Dirinya juga menyebutkan, jalan yang direncanakan panjangnya sekitar 55 kilometer itu akan melintas sejumlah Desa seperti Desa Pondok Damar, Natai nangka, Dusun Sulu Bakung, Dusun Parung Dua, Dusun Rongkang, hingga Desa Bagendang Hulu. Dan kalau jalan itu dibuka aktivitas ekonomi masyarakat setempat juga meningkat. Petani akan mudah memasarkan hasil panen sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu juga memudahkan masyarakat ketika berurusan dengan Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Ini juga akan menjadi kemajuan dalam pelayanan kepada masyarakat desa,” tutupnya.(bah/ans/kpg)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Rudianur menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu pelajar SMKN 2 Sampit akibat kecalakaan pada Selasa sore (6/2), usai pulang sekolah menabrak belakang truk kontener yang parkir di bahu jalan.

“Saya ucapkan turut beduka cita, semoga almarhum mendapatkan tempat disisi Allah SWT, dan orang tua anak tersebut di beri ketabahan dan kesabaran,” kata Rudianur, Rabu (8/2).

Dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Kotim segera merialisasikan jalan khusus menuju Pelabuhan Bagendang sehingga angkutan Crude Palm Oil (CPO), angkutan buah kelapa sawit dan angkutan kontener tidak lagi meliwati jalan dalam kota seperti jalan Jendral Sudirman, Kapten Molyono dan HM Arsyad karena rawan terjadi kecelakaan.

Baca Juga :  Hari Ini, 40 Anggota Dewan Reses Mendengarkan Keluhan Masyarakat

“Kami minta pemerintah daerah segera merealisasikan jalan khusus menuju ke Pelabuhan Bagendang mulai dari Desa Pondok Damar menuju Bagendang Hulu, agar semua angkutan berat tidak lagi lewat jalan kota karena rawan kecelakaan,” ujar Rudianur.

Politisi Partai Golkar ini juga mengatakan pembangunan jalan tersebut akan membawa dampak positif yang luas. Selain mempermudah akses angkutan berat atau milik perusahaan seperti produksi kelapa sawit dan lainnya menuju Pelabuhan Bagendang, jalan itu nantinya juga membuka keterisolasian sejumlah desa sehingga akan mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

“Dengan adanya jalan itu, nantinya jalan di dalam kota akan menjadi tahan lama karena tidak dilewati truk angkutan berat, tidak seperti saat ini jalan kota sudah mulai rusak, dan aktifitas truk angkutan berat yang lewat juga mengangu penguna jalan lainnya dan rawan terjadi kecelakaan,” ucap Rudianur.

Baca Juga :  Penanggulangan Bencana Harus Terencana, Terpadu dan Terkoordinasi

Dirinya juga menyebutkan, jalan yang direncanakan panjangnya sekitar 55 kilometer itu akan melintas sejumlah Desa seperti Desa Pondok Damar, Natai nangka, Dusun Sulu Bakung, Dusun Parung Dua, Dusun Rongkang, hingga Desa Bagendang Hulu. Dan kalau jalan itu dibuka aktivitas ekonomi masyarakat setempat juga meningkat. Petani akan mudah memasarkan hasil panen sehingga berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Selain itu juga memudahkan masyarakat ketika berurusan dengan Pemerintah Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Ini juga akan menjadi kemajuan dalam pelayanan kepada masyarakat desa,” tutupnya.(bah/ans/kpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru