KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto melalui Kasatlantas Polres Seruyan, Iptu Prio Amboro mengatakan bahwa terkait dengan operasi keselamatan Telabang yang mulai dilaksanakan, pihaknya telah mempersiapkan blangko teguran.
Prio Amboro mejelaskan, operasi keselamatan Telabang yang dilaksanakan selama 14 hari ini dilakukan secara simpatik dan humanis sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat atau pengendara tentang tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Rekan-rekan media bisa menyampaikan kepada masyarakat dimana kita melakukan teguran tertulis bukan tilang nanti bentuknya seperti tilang, kita ada blangko nya namanya blangko teguran dan masing-masing anggota bertugas sudah kita bakali blangko teguran tertulis,” katanya, Selasa (7/2).
Lebih lanjut, ia menambahkan, tidak hanya di blangko teguran tertulis, tetapi pihaknya juga akan mendata nomor plat kendaraan bermotor yang melanggar atau diberikan teguran sehingga nantinya akan dikumpulkan untuk dilakukan evaluasi.
“Misalnya ada nomor plat ini sudah berapa teguran nantinya akan evaluasi, apabila itu memang pengendara di bawah umur maka kan kami akan panggil orang tuanya. Artinya kami lakukan dengan humanis, dan sosialisasi lainnya juga sudah kami gelorakan melalui media sosial, spanduk maupun lainnya. Imbauan kami, agar masyarakat tertib berlalu lintas dan seperti tema operasi keselamatan Telabang yaitu, keselamatan lalu lintas yang pertama dan utama,” pungkasnya.
Reporter: Edy
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto melalui Kasatlantas Polres Seruyan, Iptu Prio Amboro mengatakan bahwa terkait dengan operasi keselamatan Telabang yang mulai dilaksanakan, pihaknya telah mempersiapkan blangko teguran.
Prio Amboro mejelaskan, operasi keselamatan Telabang yang dilaksanakan selama 14 hari ini dilakukan secara simpatik dan humanis sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat atau pengendara tentang tertib berlalu lintas di jalan raya.
“Rekan-rekan media bisa menyampaikan kepada masyarakat dimana kita melakukan teguran tertulis bukan tilang nanti bentuknya seperti tilang, kita ada blangko nya namanya blangko teguran dan masing-masing anggota bertugas sudah kita bakali blangko teguran tertulis,” katanya, Selasa (7/2).
Lebih lanjut, ia menambahkan, tidak hanya di blangko teguran tertulis, tetapi pihaknya juga akan mendata nomor plat kendaraan bermotor yang melanggar atau diberikan teguran sehingga nantinya akan dikumpulkan untuk dilakukan evaluasi.
“Misalnya ada nomor plat ini sudah berapa teguran nantinya akan evaluasi, apabila itu memang pengendara di bawah umur maka kan kami akan panggil orang tuanya. Artinya kami lakukan dengan humanis, dan sosialisasi lainnya juga sudah kami gelorakan melalui media sosial, spanduk maupun lainnya. Imbauan kami, agar masyarakat tertib berlalu lintas dan seperti tema operasi keselamatan Telabang yaitu, keselamatan lalu lintas yang pertama dan utama,” pungkasnya.
Reporter: Edy
