SAMPIT,
PROKALTENG.CO–
Guna menyerap aspirasi masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai
besok (hari ini) 40 Anggota DPRD Kabupaten Kotim akan melakukan reses
perkelompok di berbagai daerah yang sudah menjadi target untuk mendengarkan
keluhan masyarakat. Hal ini disampai Ketua DPRD
Kotim Dra.Rinie.
“Ya, mulai besok (hari
ini, red) kami akan melakukan reses ke daerah pemilihan masing-masing, dan reses dilakukan perkelompok dan hasilnya akan
menjadi bahan evaluasi program-program pemerintah yang nantinya akan bahas di
Anggaran Pendapan dan Belanja Daerah (APBD) pada perubahan nanti,” ujarnya
saat dibincangi, Senin (1/3).
Rinie juga mengatakan,
reses tersebut dilaksanakan mulai Selasa (2/3) hingga Sabtu (6/3) nanti. Dia berharap
reses ke daerah masing-masing bisa membawa bentuk perubahan nyata dari sisi
kontrol kebijakan pemerintah daerah selama ini.
“Kami berharap
pemerintah daerah dapat mengutamakan hasil reses dewan yang benar-benar turun
kelapangan menyerap aspirasi masyarakat pada saat pembahasan APBD Perubahan mendatang,†sampainya.
Sementara Wakil Ketua
Komisi II DPRD Paisal Darmasing yang merupakan daerah pemilihan IV mengatakan
akan melakukan reses di Kecamatan Kota Besi, Cempaga, Cempaga Hulu dan
Telawang, kegiatan tersebut juga tidak akan mengumpulkan orang banyak, karena
masih di tengah pandemi Covid-19, maka pelaksanaan reses itu nanti tetap
menerapkan protokol kesehatan seperti seperti memakai masker menjaga jarak atau
social distancing sesuai anjuran pemerintah.
“Reses kali ini
pihaknya hanya memanggil ketua RT setempat, ke kantor desa atau ke kelurahan
dengan memberikan kuisioner, permasalahan apa saja yang nanti disampaikan
masyarakat akan ditampung yang kemudian akan disampaikan kepada pemerintah
daerah, sehingga tidak lagi mengumpulkan orang banyak,” ujarnya.
Menurutnya masyarakat
bisa menyampaikan keluhan atau usulannya kepada para anggota dewan khususnya
dapil IV baik terkait infrastruktur pembangunan jalan, jembatan, pendidikan,
kesehatan maupun permasalahan sosial lainnya, dan usulan itu nanti akan
disampaikan kepada pemerintah kabupaten pada saat rapat nanti.
“Kami meminta masyarakat menyampaikan
aspirasinya pada saat reses nanti sehingga apa yang menjadi keluhan nanti kan
kami sampaikan kepada pemerintah daerah dan diharapakan nanti apa yang menjadi
keluhan dapat terlialisasi,” tutupnya.