SAMPIT, PROKALTENG.CO– Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Rimbun, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit bersama Komisi II DPRD Kotim dan Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan setempat.
Sidak tersebut dilakukan untuk meninjau langsung kondisi pasar PPM. Dan mendengarkan keluhan dari para pedagang yang menghadapi penurunan pengunjung dan pendapatan.
“Kami sangat apresiasi kepada pemerintah daerah yang mengajak kami melihat situasi dan kondisi pasar PPM saat ini, sehingga kami mengetahui keadaan pasar dan hal ini juga membantu kami dalam memahami masalah yang dialami pedagang Pasar PPM,” kata Rimbun, Selasa (5/11).
Dirinya juga menjelaskan. Pihaknya akan menindaklanjuti keluhan pedagang terkait kondisi sarana dan prasarana pasar. Pihaknya akan berkomitmen untuk mendukung pengembangan fasilitas Pasar PPM. Agar dapat menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi pengunjung serta mampu meningkatkan perekonomian pedagang.
“Kami DPRD akan menindaklanjuti keluhan pedagang di Pasar PPM ini, khususnya terkait pembenahan sarana dan prasarana yang diharapkan dapat ditingkatkan oleh pemerintah daerah,” ujarnya.
Politisi partai PDI Perjuangan ini juga menambahkan. DPRD Kotim akan membahas kebutuhan anggaran untuk pembenahan fasilitas Pasar PPM dalam rapat APBD 2025 yang dijadwalkan mulai minggu depan. Menurutnya, DPRD melalui Komisi II akan berupaya menyusun anggaran untuk peningkatan sarana di pasar, terutama fasilitas yang banyak dikeluhkan oleh para pedagang.
“Minggu depan jadwal DPRD sudah memasuki pembahasan APBD murni tahun 2025. Kami dari Komisi II akan berupaya untuk mengadakan rapat dengar pendapat dengan pemerintah daerah, pedagang, dan pihak ketiga agar aspirasi dan kebutuhan dapat terakomodir sesuai kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.
Rimbun juga mengatakan, Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Rimbun berharap kondisi Pasar PPM dapat semakin baik, sehingga menjadi daya tarik bagi pengunjung dan mampu menggerakkan ekonomi daerah.
“Kami DPRD Kabupaten Kotim akan menyesuaikan kapasitas anggaran yang tersedia, sehingga kebutuhan utama para pedagang bisa terpenuhi dan kondisi pasar menjadi lebih nyaman serta berpotensi menarik lebih banyak pengunjung lagi,” ucapnya.(bah/kpg)