SAMPIT, PROKALTENG.CO– Tenaga kesehatan dan pendidikan menjadi salah satu ujung tombak dalam menjalankan setiap program pemerintah yang diberikan kepada masyarakat. Maka kedisiplinan tenaga kesehatan dan pendidikan sangat diperlukan mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga desa.
“Melalui fungsi dan peran Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan yang merupakan leading sektor dari pelayanan sangat penting dalam hal pelayanan kepada masyarakat, harus menjadi pedoman bagi para tenaga kesehatan dan pendidikan yang bertugas dimana saja ditempatkan,” kata anggota komisi III DPRD Kabupaten Kotim Syahbana, Senin (4/11).
Menurutnya pendidikan dan kesehatan yang memadai merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Ketika desa memiliki akses yang cukup baik terhadap pendidikan dan fasilitas kesehatan, ini akan berdampak secara positif terhadap kualitas hidup penduduk desa tersebut.
“Dengan pendidikan dan kesehatan yang memadai desa memiliki berbagai manfaat. Diantaranya adalah meningkatkan kualitas hidup dengan akses pendidikan dan kesehatan yang memadai memiliki kesempatan yang lebih baik dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,” ujar Syahbana.
Dirinya mengatakan, Dengan adanya fasilitas pendidikan yang baik, anak-anak di desa dapat mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Selain itu, dengan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, penduduk desa dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan mencegah terjadinya penyakit yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka.
“Selain itu juga mendorong pembangunan ekonomi, Dengan adanya akses pendidikan yang memadai, penduduk desa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan potensi ekonomi mereka. Pendidikan yang baik akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di desa, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat kemiskinan,” ucap Syahbana.
Politisi Partai Nasdem ini juga menegaskan saat yang harus menjadi perhatian serta perlu ada penegakan disiplin terhadap pegawai baik pendidikan maupun kesehatan, dan meminta instansi terkait dapat mengoptimalkan pengawasan terhadap kinerja pegawai di lapangan.
“Kami minta instansi terkait diharapakan dapat mengoptimalkan pengawasan supaya kinerja pegawai di lapangan bisa lebih baik dan dapat diterima masyarakat luas, tenaga kesehatan dan pendidik adalah pekerjaan yang mulia selain itu peran serta dua pekerjaan ini juga sangat berpengaruh terhadap barometer kesuksesan pemerintahan daerah,” tutupnya (bah/).