SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawaroh mengatakan, pemuda merupakan agen perubahan yang dapat diwujudkan dengan ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah.
“Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif, yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi,” kata Modika, Kamis (3/11).
Menurutnya, Peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi. Apalagi pada tanggal 28 Oktober 1928 lahirnya sumpah pemuda dan menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan pemuda.
“Generasi muda memiliki fisik yang kuat serta pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan, karena pemuda harus menjadi sumber ide kreatif yang berperan penting dalam memajukan daerah,” ujar Modika.
Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, selain sebagai agen perubahan, pemuda juga sebagai agen pembangunan yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang.
“Agen pembangunan di sini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non fisik, tetapi juga menyangkut kemampuan pengembangan potensi generasi muda di daerah kita ini,” jelasnya.(bah).
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Modika Latifah Munawaroh mengatakan, pemuda merupakan agen perubahan yang dapat diwujudkan dengan ikut mendukung perubahan-perubahan dalam lingkungan masyarakat, baik secara nasional maupun daerah.
“Kemajuan bangsa dapat dilihat dari keberhasilan generasi mudanya untuk melakukan perubahan-perubahan positif, yang dapat dilakukan dan menaklukan segala tantangan yang akan dihadapi,” kata Modika, Kamis (3/11).
Menurutnya, Peran pemuda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah tidak diragukan lagi. Apalagi pada tanggal 28 Oktober 1928 lahirnya sumpah pemuda dan menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan pemuda.
“Generasi muda memiliki fisik yang kuat serta pengetahuan yang baru, inovatif dan juga memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Tanpa adanya peran pemuda sebuah bangsa akan sulit mengalami perubahan, karena pemuda harus menjadi sumber ide kreatif yang berperan penting dalam memajukan daerah,” ujar Modika.
Politisi PDI Perjuangan ini menyampaikan, selain sebagai agen perubahan, pemuda juga sebagai agen pembangunan yang memiliki peran dan tanggung jawab dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang.
“Agen pembangunan di sini bukan hanya sebatas pembangunan secara fisik maupun non fisik, tetapi juga menyangkut kemampuan pengembangan potensi generasi muda di daerah kita ini,” jelasnya.(bah).
