KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ada beberapa titik yang harus diawasi atau dipantau oleh pihak terkait. Salah satunya pelabuhan atau penyeberangan di Kabupaten Kapuas. Karena nantinya akan ramai digunakan masyarakat dalam aktivitas, dan dipastikan melonjak dari biasanya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes, dan meminta pengawasan ditingkatkan titik keramaian termasuk penyeberangan. “Kabupaten Kapuas memiliki banyak penyeberangan, dan harus diawasi dengan baik agar antisipasi hal tidak diinginkan, karena nataru pastinya penyeberangan akan ramai,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menambahkan pengamanan dengan menempatkan personil, dan petugas di penyeberangan, bahkan pos khusus, karena masyarakat Kapuas masih banyak menggunakan jalur sungai sebagai sarana aktivitas sehari-hari.
“Sebagai langkah antisipasi, dan tentunya pemerintah serta pihak keamanan sudah mempersiapkan,” tegasnya.
Yohanes juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berpergian, karena Nataru pastinya semua transportasi akan ramai digunakan, dan selalu ikuti peraturan berlalulintas demi keselamatan bersama. “Kita harapkan selama Nataru semua berlangsung aman, damai dan nyaman,” pungkasnya. (alh/uni)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO– Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) ada beberapa titik yang harus diawasi atau dipantau oleh pihak terkait. Salah satunya pelabuhan atau penyeberangan di Kabupaten Kapuas. Karena nantinya akan ramai digunakan masyarakat dalam aktivitas, dan dipastikan melonjak dari biasanya.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Kapuas Yohanes, dan meminta pengawasan ditingkatkan titik keramaian termasuk penyeberangan. “Kabupaten Kapuas memiliki banyak penyeberangan, dan harus diawasi dengan baik agar antisipasi hal tidak diinginkan, karena nataru pastinya penyeberangan akan ramai,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kapuas ini menambahkan pengamanan dengan menempatkan personil, dan petugas di penyeberangan, bahkan pos khusus, karena masyarakat Kapuas masih banyak menggunakan jalur sungai sebagai sarana aktivitas sehari-hari.
“Sebagai langkah antisipasi, dan tentunya pemerintah serta pihak keamanan sudah mempersiapkan,” tegasnya.
Yohanes juga meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati saat berpergian, karena Nataru pastinya semua transportasi akan ramai digunakan, dan selalu ikuti peraturan berlalulintas demi keselamatan bersama. “Kita harapkan selama Nataru semua berlangsung aman, damai dan nyaman,” pungkasnya. (alh/uni)
