26.6 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Legislator Ini Kreasikan Kayu Galam di Inovasi Teknologi Tepat Guna

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas, dr. HM Rosihan Anwar, ternyata masih sempat meluangkan waktunya menggeluti kreasi teknologi tepat guna (TTG). Bahkan, tidak tanggung-tanggung, karya  inovasinya mengukir prestasi juara I dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2021 ini.

Rosihan Anwar menuturkan, hasil karya inovasi TTG tersebut, adalah pemanfaatan kayu galam sebagai bahan pengganti besi pada konstruksi tulang ikan (fish bone).

"Inovasi tersebut beranjak, melihat potensi banyaknya sumber daya alam (SDA) berupa tumbuhan pohon galam (lancadendra) yang tumbuh di bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah" ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Baca Juga :  Dewan: Jangan Buka Lahan dengan Cara Membakar

Menurut legislator yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini, kayu galam selain ekonomis, dan mudah didapat, juga memiliki beberapa fungsi. Di mana yang sesungguhnya kayu galam ini punya dua fungsi, yaitu fungsi basah, dan fungsi kering.

Rosihan menambahkan, inovasi ini mengupas dari sisi kering, di mana kayu galam ini bisa diolah menjadi pengganti besi pada konstruksi tulang ikan. "Dan bisa dimanfaatkan sebagai tongkat pondasi bangunan rumah atau sebagai tiang untuk menyambung antara satu dinding dengan dinding lain, begitu juga untuk menyanggah atap," jelasnya.

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selat ini, berharap masyarakat Kabupaten Kapuas khususnya, ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, agar bisa tergugah dalam memanfaatkan teknologi tepat guna tersebut.

Baca Juga :  Memperdalam dan Mempertajam Wawasan Menjalankan Tupoksi

"Iya mudah-mudahan dengan teknologi tepat guna ini, bisa membantu masyarakat kecil saat mambuat rumah. Sehingga ke depan teknologi ini bisa dimanfaatkan orang banyak," pungkasnya.

KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO-Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Kabupaten Kapuas, dr. HM Rosihan Anwar, ternyata masih sempat meluangkan waktunya menggeluti kreasi teknologi tepat guna (TTG). Bahkan, tidak tanggung-tanggung, karya  inovasinya mengukir prestasi juara I dalam Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) di tingkat Kabupaten Kapuas Tahun 2021 ini.

Rosihan Anwar menuturkan, hasil karya inovasi TTG tersebut, adalah pemanfaatan kayu galam sebagai bahan pengganti besi pada konstruksi tulang ikan (fish bone).

"Inovasi tersebut beranjak, melihat potensi banyaknya sumber daya alam (SDA) berupa tumbuhan pohon galam (lancadendra) yang tumbuh di bumi Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah" ungkap politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Baca Juga :  Dewan: Jangan Buka Lahan dengan Cara Membakar

Menurut legislator yang juga berprofesi sebagai dokter umum ini, kayu galam selain ekonomis, dan mudah didapat, juga memiliki beberapa fungsi. Di mana yang sesungguhnya kayu galam ini punya dua fungsi, yaitu fungsi basah, dan fungsi kering.

Rosihan menambahkan, inovasi ini mengupas dari sisi kering, di mana kayu galam ini bisa diolah menjadi pengganti besi pada konstruksi tulang ikan. "Dan bisa dimanfaatkan sebagai tongkat pondasi bangunan rumah atau sebagai tiang untuk menyambung antara satu dinding dengan dinding lain, begitu juga untuk menyanggah atap," jelasnya.

Anggota dewan dari Daerah Pemilihan (Dapil) Selat ini, berharap masyarakat Kabupaten Kapuas khususnya, ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, agar bisa tergugah dalam memanfaatkan teknologi tepat guna tersebut.

Baca Juga :  Memperdalam dan Mempertajam Wawasan Menjalankan Tupoksi

"Iya mudah-mudahan dengan teknologi tepat guna ini, bisa membantu masyarakat kecil saat mambuat rumah. Sehingga ke depan teknologi ini bisa dimanfaatkan orang banyak," pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru