KUALA KAPUAS,PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas Suprianto mendorong pengembangan sektor ekonomi kreatif sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, ekonomi kreatif tidak hanya menjadi sumber penghasilan, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja dan menekan angka pengangguran, terutama di kalangan generasi muda.
“Ekonomi kreatif adalah salah satu jalan keluar dari persoalan pengangguran. Banyak potensi lokal yang bisa dikembangkan, seperti kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga digitalisasi usaha kecil,” kata Suprianto, Jumat (1/8).
Ia menilai Kabupaten Kapuas memiliki potensi besar dalam sektor tersebut, baik dari sisi sumber daya manusia maupun kekayaan budaya lokal yang bisa dikemas menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
“Jika dikembangkan secara kreatif, bisa menjadi produk unggulan,” ujarnya.
Suprianto juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat dukungan terhadap pelaku usaha ekonomi kreatif melalui pelatihan, fasilitasi modal usaha, serta akses pemasaran, baik offl ine maupun online.
“Pemerintah harus hadir memberikan pendampingan nyata, bukan hanya dalam bentuk program seremonial, tetapi juga pembinaan berkelanjutan,” tegasnya. Tak hanya itu, ia mengajak kalangan muda untuk tidak ragu terjun ke dunia wirausaha. Di era digital seperti sekarang, peluang sangat terbuka luas bagi siapa saja yang memiliki ide dan kemauan.
“Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan pekerjaan formal. Saatnya anak muda menjadi motor penggerak ekonomi melalui kreativitas dan inovasi,” kata politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Dalam pandangannya, ekonomi kreatif juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Kapuas. Produk-produk kreatif yang unik bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Oleh karena itu, ia menyarankan adanya sinergi antara dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pariwisata.
“Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tutupnya. (art/kpg)