KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2023. Upacara ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada hari Minggu (1/10) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Drs. Septedy, M.Si, sebagai inspektur upacara.
Acara tersebut dihadiri oleh forkopimda serta pejabat-pejabat Pemkab Kapuas. Ikrar dalam upacara ini dibacakan oleh Anggota DPRD Kapuas, H. Parij Ismeth Rinjani, SH. H. Parij Ismeth Rinjani. Parij Ismeth menjelaskan, peringatan ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Peringatan Kesaktian Pancasila.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kapuas ini menambahkan. Bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk memperingati posisi Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang menyatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.
Sebagai catatan, keputusan ini diambil untuk mengenang peristiwa G30S/PKI dan menghormati pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa bersejarah tersebut. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan simbol untuk terus mengingatkan kita, bahwa rongrongan terhadap ideologi Pancasila akan terus ada, jadi tugas kita untuk menjaga Pancasila,” tutupnya. (alh/uni/kpg/ind)
KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 1 Oktober 2023. Upacara ini berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati Kapuas pada hari Minggu (1/10) dan dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas, Drs. Septedy, M.Si, sebagai inspektur upacara.
Acara tersebut dihadiri oleh forkopimda serta pejabat-pejabat Pemkab Kapuas. Ikrar dalam upacara ini dibacakan oleh Anggota DPRD Kapuas, H. Parij Ismeth Rinjani, SH. H. Parij Ismeth Rinjani. Parij Ismeth menjelaskan, peringatan ini sesuai dengan keputusan pemerintah yang menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Peringatan Kesaktian Pancasila.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kapuas ini menambahkan. Bahwa Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk memperingati posisi Pancasila sebagai satu-satunya pandangan hidup yang menyatukan seluruh negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.
Sebagai catatan, keputusan ini diambil untuk mengenang peristiwa G30S/PKI dan menghormati pahlawan revolusi yang gugur dalam peristiwa bersejarah tersebut. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila merupakan simbol untuk terus mengingatkan kita, bahwa rongrongan terhadap ideologi Pancasila akan terus ada, jadi tugas kita untuk menjaga Pancasila,” tutupnya. (alh/uni/kpg/ind)
