28.2 C
Jakarta
Tuesday, July 22, 2025

DPRD Gunung Mas Usulkan Pendidikan Gratis SLTA dan Penguatan SMK Berbasis Potensi Lokal

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan terus digaungkan DPRD Kabupaten Gunung Mas. Salah satunya melalui usulan pendidikan gratis bagi jenjang SLTA (SMA dan SMK) serta pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis potensi lokal.

Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja DPRD Gunung Mas ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (18/7/2025). Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas dan sejumlah kepala bidang teknis.

Ketua rombongan, Singong, bersama Anggota DPRD lainnya yakni Sahriah dan Lelie, memaparkan pentingnya dukungan anggaran untuk mewujudkan pendidikan gratis di tingkat SLTA.

“Harapan kami pendidikan gratis ini dapat membantu siswa yang tidak mampu dengan tambahan dana BOSDA dari Provinsi sebesar Rp 2.400.000 per tahun untuk SMK dan Rp 1.900.000 per tahun untuk SMA,” kata Singong, dikonfirmasi Selasa (22/07/2025).

Baca Juga :  Bumdes Berperan Penting dalam Meningkatkan PADesa

Politikus dari daerah pemilihan III itu menambahkan, siswa kelas 1 juga diusulkan mendapat seragam gratis sebanyak lima stel dari Pemerintah Provinsi. Ia menekankan bahwa program ini perlu disertai penguatan SMK berbasis potensi lokal yang bermanfaat bagi peserta didik, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Di situ juga kami membahas tentang pengembangan SMK yang dapat bermanfaat bagi siswa, masyarakat, dan pemerintah. Kita juga mengusulkan agar SMK dapat difokuskan pada bidang-bidang yang memiliki potensi besar dan peluang, seperti perikanan, penyediaan bibit unggul dan murah bagi masyarakat, sawit, dan buah-buahan,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan SMK Kurun diarahkan fokus pada sektor perikanan, SMK Rungan Hulu pada penyediaan bibit sawit unggul, dan SMK Kampuri pada pengembangan bibit buah-buahan lokal.

Baca Juga :  Pasca Libur Guru dan Murid Mendapat Apresiasi Dewan

Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat bahwa keberhasilan program SMK berbasis potensi lokal membutuhkan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dunia usaha, dan masyarakat.

“Maka kita berharap bahwa sekolah dapat berani memulai langkah-langkah ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan potensi lokal,” tandas Singong. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Komitmen untuk meningkatkan akses pendidikan terus digaungkan DPRD Kabupaten Gunung Mas. Salah satunya melalui usulan pendidikan gratis bagi jenjang SLTA (SMA dan SMK) serta pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis potensi lokal.

Hal itu disampaikan dalam kunjungan kerja DPRD Gunung Mas ke Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (18/7/2025). Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinas dan sejumlah kepala bidang teknis.

Ketua rombongan, Singong, bersama Anggota DPRD lainnya yakni Sahriah dan Lelie, memaparkan pentingnya dukungan anggaran untuk mewujudkan pendidikan gratis di tingkat SLTA.

“Harapan kami pendidikan gratis ini dapat membantu siswa yang tidak mampu dengan tambahan dana BOSDA dari Provinsi sebesar Rp 2.400.000 per tahun untuk SMK dan Rp 1.900.000 per tahun untuk SMA,” kata Singong, dikonfirmasi Selasa (22/07/2025).

Baca Juga :  Bumdes Berperan Penting dalam Meningkatkan PADesa

Politikus dari daerah pemilihan III itu menambahkan, siswa kelas 1 juga diusulkan mendapat seragam gratis sebanyak lima stel dari Pemerintah Provinsi. Ia menekankan bahwa program ini perlu disertai penguatan SMK berbasis potensi lokal yang bermanfaat bagi peserta didik, masyarakat, dan pemerintah daerah.

“Di situ juga kami membahas tentang pengembangan SMK yang dapat bermanfaat bagi siswa, masyarakat, dan pemerintah. Kita juga mengusulkan agar SMK dapat difokuskan pada bidang-bidang yang memiliki potensi besar dan peluang, seperti perikanan, penyediaan bibit unggul dan murah bagi masyarakat, sawit, dan buah-buahan,” ujarnya.

Sebagai contoh, ia menyebutkan SMK Kurun diarahkan fokus pada sektor perikanan, SMK Rungan Hulu pada penyediaan bibit sawit unggul, dan SMK Kampuri pada pengembangan bibit buah-buahan lokal.

Baca Juga :  Pasca Libur Guru dan Murid Mendapat Apresiasi Dewan

Dalam pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat bahwa keberhasilan program SMK berbasis potensi lokal membutuhkan sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dunia usaha, dan masyarakat.

“Maka kita berharap bahwa sekolah dapat berani memulai langkah-langkah ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan potensi lokal,” tandas Singong. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/