Site icon Prokalteng

DPRD Kabupaten Gunung Mas Harapkan Pemerintah Optimalisasi Sektor Ekonomi Kreatif

Anggota DPRD Gunung Mas, Elvie Esie (dua kanan) bersama koleganya.

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas berharap pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam mengoptimalkan sektor ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Dalam rapat pleno yang digelar kemarin, anggota DPRD menyoroti potensi besar yang dimiliki sektor ekonomi kreatif untuk meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru.

Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep, idea tau gagasan di era ekonomi baru dengan informasi dan kreativitas serta kemampuan intelektual sebagai penopang utama.

“Sebenarnya setiap individu merupakan faktor utama kegiatan ekonomi. Secara konsep tualnya, ekonomi kreatif memiliki hubungan paralel dengan konsep kewirausahaan. Keduanya bertitik tolak dari pemikiran yang sama yaitu kreativitas, ide atau gagasan, serta inovasi,” kata Anggota DPRD Gunung Mas Elvie Esie dilansir dari palangkaekspres.

Menurut Elvie, ekonomi kreatif merupakan pemikiran dan gagasan cerdas sebagai solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan era desentralisasi dan otonomi daerah. Pengembangan ekonomi kreatif diyakini mampu meningkatkan capaian product domestic regional bruto (PDRB).

“Oleh sebab itu, perlu adanya upaya peningkatan peran aktif para pelaku usaha atau aktor yang berkaitan dengan ekonomi kreatif tersebut. Kreatifitas menjadi faktor utama dalam mengembangkan perekonomian,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Sekda Kabupaten Gunung Mas Richard FL mengatakan dianalisis secara cermat setiap pelaku mempunyai peran dan fungsi yang berbeda dalam pengembangan ekonomi kreatif. Tetapi, dalam pelaksanaannya masing-masing aktor dapat menjalin kerja sama sehingga ekonomi kreatif dapat dikembangkan secara optimal.

“Dapat dipahami karena masing-masing aktor memiliki kelebihan dan kekurangannya. Kerja sama antara aktor memungkinkan terlaksananya koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan sinergi sumber daya ekonomi kreatif secara optimal secara khusus UMKM,” pungkas dia. (nya/kpg)

Exit mobile version