KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas melalui BPBD, Dinas Sosial, dan camat bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah desa Kecamatan Miri Manasa. Respons cepat ini mendapat apresiasi dari DPRD Gunung Mas sebagai langkah nyata meringankan beban masyarakat korban bencana.
Menurut Anggota DPRD Gunung Mas, Carles Prenky, penyaluran bantuan tersebut telah dilakukan berdasarkan data terpadu yang dihimpun Camat Miri Manasa.
“Kita apresiasi atas semua pemberian bantuan ini dan adanya data terpadu dari Camat Miri Manasa. Sehingga, pihak pemerintah langsung turun menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir dan tanah longsor,” kata Carles Prenky, Kamis (14/8/2025).
Total korban bencana di Kecamatan Miri Manasa tercatat 195 KK, terdiri dari 186 KK terdampak banjir dan 9 KK terdampak longsor. Bantuan yang disalurkan mencakup peralatan dapur, sembako, dan kebutuhan lainnya.
Plt. Kalaksa BPBD Gunung Mas, Atis, menyebut pihaknya telah melakukan penanganan sekaligus pemantauan terhadap kondisi di lapangan.
“Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana yang tidak bisa kita prediksi,” tandasnya.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan warga terdampak.
“Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana dan membantu masyarakat kembali pulih,” imbuhnya. (nya)
KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas melalui BPBD, Dinas Sosial, dan camat bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah desa Kecamatan Miri Manasa. Respons cepat ini mendapat apresiasi dari DPRD Gunung Mas sebagai langkah nyata meringankan beban masyarakat korban bencana.
Menurut Anggota DPRD Gunung Mas, Carles Prenky, penyaluran bantuan tersebut telah dilakukan berdasarkan data terpadu yang dihimpun Camat Miri Manasa.
“Kita apresiasi atas semua pemberian bantuan ini dan adanya data terpadu dari Camat Miri Manasa. Sehingga, pihak pemerintah langsung turun menyerahkan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir dan tanah longsor,” kata Carles Prenky, Kamis (14/8/2025).
Total korban bencana di Kecamatan Miri Manasa tercatat 195 KK, terdiri dari 186 KK terdampak banjir dan 9 KK terdampak longsor. Bantuan yang disalurkan mencakup peralatan dapur, sembako, dan kebutuhan lainnya.
Plt. Kalaksa BPBD Gunung Mas, Atis, menyebut pihaknya telah melakukan penanganan sekaligus pemantauan terhadap kondisi di lapangan.
“Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana yang tidak bisa kita prediksi,” tandasnya.
Ia menambahkan, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung pemulihan warga terdampak.
“Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan dapat meminimalkan dampak bencana dan membantu masyarakat kembali pulih,” imbuhnya. (nya)
