28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Masyarakat Harus Selektif, Waspadai Penyebaran Minyak Goreng Palsu

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diminta tetap waspada ketika membeli minyak goreng di pasar maupun toko sembako. Sebab, berkaca dari kejadian yang ramai belakangan ini, yaitu kasus minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah.

“Jangan sampai kasus serupa terjadi di Buntok. Kita harap tidak ada yang melakukan tindakan tidak terpuji itu,” ungkap anggota Komisi I DPRD Barsel, Putri Siti Rohmawati, Rabu (9/3).

Oleh sebab itulah, kata putri, masyarakat tetap harus waspada ketika membeli minyak goreng. Terutama jangan sampai terjebak atau tergiur ketika ada oknum tak bertanggungjawab menjual minyak goreng dengan harga  murah.

“Tidak menutup kemungkinan, kenaikan harga minyak goreng saat ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab, mengedarkan minyak goreng palsu dengan harga murah,”jelasnya.

Baca Juga :  Susunan AKD DPRD Barsel Berubah, Ketua Komisi Diborong PDIP

Dilanjutkannya, biasanya minyak goreng asli akan memiliki warna kuning keemasan. Sedangkan yang palsu biasanya akan berwarna lebih gelap atau lebih jernih.

Terlepas dari itu, Putri meyakini masyarakat terutama para ibu-ibu lebih biasa mengetahui mana minyak goreng asli, dan yang mana minyak goreng palsu yang sudah dioplos.

“Tapi kita berharap, peredaran minyak goreng palsu ini jangan sampai terjadi di Kota Buntok, saya juga mengharapkan masyarakat lebih selektif saat membeli minyak goreng,” tutupnya.






Reporter: Tigor

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Masyarakat Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan (Barsel) diminta tetap waspada ketika membeli minyak goreng di pasar maupun toko sembako. Sebab, berkaca dari kejadian yang ramai belakangan ini, yaitu kasus minyak goreng palsu di Kudus, Jawa Tengah.

“Jangan sampai kasus serupa terjadi di Buntok. Kita harap tidak ada yang melakukan tindakan tidak terpuji itu,” ungkap anggota Komisi I DPRD Barsel, Putri Siti Rohmawati, Rabu (9/3).

Oleh sebab itulah, kata putri, masyarakat tetap harus waspada ketika membeli minyak goreng. Terutama jangan sampai terjebak atau tergiur ketika ada oknum tak bertanggungjawab menjual minyak goreng dengan harga  murah.

“Tidak menutup kemungkinan, kenaikan harga minyak goreng saat ini dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab, mengedarkan minyak goreng palsu dengan harga murah,”jelasnya.

Baca Juga :  Susunan AKD DPRD Barsel Berubah, Ketua Komisi Diborong PDIP

Dilanjutkannya, biasanya minyak goreng asli akan memiliki warna kuning keemasan. Sedangkan yang palsu biasanya akan berwarna lebih gelap atau lebih jernih.

Terlepas dari itu, Putri meyakini masyarakat terutama para ibu-ibu lebih biasa mengetahui mana minyak goreng asli, dan yang mana minyak goreng palsu yang sudah dioplos.

“Tapi kita berharap, peredaran minyak goreng palsu ini jangan sampai terjadi di Kota Buntok, saya juga mengharapkan masyarakat lebih selektif saat membeli minyak goreng,” tutupnya.






Reporter: Tigor

Terpopuler

Artikel Terbaru