MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli menyampaikan, dukungannya terhadap inisiatif yang diambil Dinsos PMD Kabupaten Barito Utara. Terutama penyelenggaraan sosialisasi peningkatan kapasitas, serta pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Henny yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Barito Utara itu menilai, kegiatan ini penting dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh BUMDes dan BUMDesma, dalam mengembangkan unit usaha dan meningkatkan pendapatan desa.
“Kami mengapresiasi langkah Dinas Sosial PMD yang telah menginisiasi sosialisasi ini, semoga dengan adanya kegiatan tersebut membuat seluruh BUMDes dan BUMDesma di Barito Utara dapat lebih berdaya, profesional, dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi desa,” ujarnya, Rabu (20/5).
Selain itu, Pemkab Batara menyampaikan, saat ini dari 79 BUMDes yang ada, sebanyak 34 diantaranya tidak aktif lagi. Hal ini disebabkan minimnya pengembangan usaha dan tingginya harga bahan pangan yang dijual, akibat sistem distribusi yang masih melalui perantara.
“Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah, memfasilitasi BUMDes dan BUMDesma untuk bekerja sama langsung dengan Perusda Batara Mernbangun, agar harga pangan bisa ditekan dan ketersediaannya di desa tetap terjamin,” pungkasnya. (fat/kpg)
MUARA TEWEH,PROKALTENG.CO-Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Utara, Henny Rosgiaty Rusli menyampaikan, dukungannya terhadap inisiatif yang diambil Dinsos PMD Kabupaten Barito Utara. Terutama penyelenggaraan sosialisasi peningkatan kapasitas, serta pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma).
Henny yang juga Bendahara DPC PDI Perjuangan Barito Utara itu menilai, kegiatan ini penting dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh BUMDes dan BUMDesma, dalam mengembangkan unit usaha dan meningkatkan pendapatan desa.
“Kami mengapresiasi langkah Dinas Sosial PMD yang telah menginisiasi sosialisasi ini, semoga dengan adanya kegiatan tersebut membuat seluruh BUMDes dan BUMDesma di Barito Utara dapat lebih berdaya, profesional, dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi desa,” ujarnya, Rabu (20/5).
Selain itu, Pemkab Batara menyampaikan, saat ini dari 79 BUMDes yang ada, sebanyak 34 diantaranya tidak aktif lagi. Hal ini disebabkan minimnya pengembangan usaha dan tingginya harga bahan pangan yang dijual, akibat sistem distribusi yang masih melalui perantara.
“Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah, memfasilitasi BUMDes dan BUMDesma untuk bekerja sama langsung dengan Perusda Batara Mernbangun, agar harga pangan bisa ditekan dan ketersediaannya di desa tetap terjamin,” pungkasnya. (fat/kpg)
