PROKALTENG.CO-Pasar Seni Lukis Indonesia (PSLI) di Jatim Expo Surabaya, yang berlangsung pada 8-17 November, bukan hanya menjadi panggung bagi perupa profesional.
Para pelajar juga turut serta memamerkan karya mereka, menambah warna dan semangat di acara ini.
PSLI tahun ini menghadirkan 230 perupa dengan 130 booth yang penuh karya lukis.
Salah satu pelajar yang turut berpartisipasi adalah Della Meilia Puspita Sari, siswa kelas XII yang menyajikan lukisan bertema pemandangan alam.
Meskipun Della memiliki keterbatasan bicara, dia menunjukkan bakat luar biasa di dunia seni lukis.
“Senang sekali bisa memperlihatkan lukisan saya dan dilihat banyak orang,” ungkap Della melalui penerjemah.
Della mulai melukis sejak 2021 secara otodidak. Salah satu kebanggaannya adalah pernah melukis Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, yang menjadi momen berharga baginya.
Ia pun gemar melukis objek pemandangan, bunga, pohon, dan wajah.
Tak hanya Della, pelajar lain seperti Ratu Mazidah Langitsauvi, siswa kelas XI SMA Khadijah, mengaku bahwa keikutsertaannya di PSLI menumbuhkan kepercayaan diri.
“Awalnya saya grogi karena banyak peserta profesional, tetapi pengalaman ini membantu saya lebih percaya diri,” jelas Ratu yang menampilkan tiga lukisan bertema rumah joglo, mata, dan wajah perempuan.
Pada PSLI ke-14 ini, pihak panitia tidak melakukan kurasi, sehingga semua karya pelukis, baik profesional maupun pemula, memiliki kesempatan yang sama untuk dipamerkan dan dijual.
Ketua Sanggar Merah Putih dan penyelenggara PSLI, M. Anis, mengatakan bahwa pameran ini memberikan ruang bebas bagi seluruh perupa, termasuk mereka yang masih belajar.
Selain itu, PSLI juga mengajak sekolah-sekolah dan penyandang disabilitas untuk ikut serta.
“Kami berharap PSLI menjadi wisata edukasi yang dapat dinikmati oleh masyarakat secara gratis,” ujar M. Anis.(rmt/jpg)