PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Polda Kalteng kembali menggelar vaksinasi Covid-19 secara drive thru atau layanan tanpa turun dari kendaraan di Gerai Vaksin Presisi Pospol Bundaran Besar Jalan Yos Sudarso Palangka Raya, Selasa (19/10/2021) pagi.
Kabiddokkes Polda Kalteng Kombes Pol Danang Pamudji mengatakan, vaksinasi secara drive thru, dengan sasaran warga yang belum sempat mendapatkan vaksin itu menargetkan 1.000 dosis dengan sasaran masyarakat umum.
"Vaksinasi drive thru ini kita selenggarakan sebagai upaya untuk menghindari kerumunan, dan tentunya masyarakat tidak menunggu lama mengantre. Karena vaksinasi ini sistemnya mengalir saja, jadi berapa pun masyarakat yang datang hari ini akan terus di layani,” kata Danang.
Menurut Danang, jika dibandingkan dengan kegiatan vaksinasi sebelumnya, kali ini terlihat lebih terlihat sepi masyarakat yang ikut vaksinasi. Hal ini menjadi tanda kalau sudah semakin banyak masyarakat menerima vaksin.
“Harapan kita bersama agar semua masyarakat bisa segera divaksin semua dan apabila ada masyarakat yang belum, bisa mendatangi gerai vaksin Polda Kalteng di Biddokes atau di puskesmas terdekat yang menyelenggarakan vaksin," ungkapnya.
Sementara Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi drive thru menyampaikan kepada warga yang datang saat itu agar tidak perlu takut dan ragu menerima vaksinasi.
“Jangan lupa tetap jaga kesehatan ya,” pesan kapolda kepada warga yang berada di pos pelayanan vaksinasi.
Dedi mengatakan, Polda Kalteng akan terus melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi. “Masyarakat yang ingin ikut vaksinasi, bisa saja datang ke gerai vaksinasi Polda Kalteng, setiap hari Senin hingga Sabtu gerai vaksin Polda Kalteng menerima masyarakat yang ingin divaksin,” ajaknya.
Kapolda juga menyinggung turunnya level PPKM di Kota Palangka Raya dari semula Level 3 menjadi Level 2, merupakan hasil dukungan semua pihak dan masyarakat yang mulai sadar pentingnya vaksinasi.
Antusiasme masyarakat untuk ikut vaksinasi sangat tinggi. Alhasil, saat ini Palangka Raya telah mencapai angka 76 persen. “Intinya, tetap terapkan protokol kesehatan, meskipun sudah vaksin. Itu pesan saya,” tuturnya.
Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Arief mengaku ikut vaksinasi drive thru karena dianggap cepat dan praktis, sehingga tidak menyita banyak waktu kerjanya.
“Saya bersyukur mas, di sini pelayanannya mudah dan cepat, ya bisa dibilang gerak cepat (gercep), tidak perlu menunggu lama, saya langsung bisa bekerja lagi, terima kasih Polda Kalteng,” ucapnya.
Warga lain yang juga datang ke lokasi pelayanan saat itu bernama Putri. Ia mengaku datang untuk mengantar orang tua dan adiknya untuk mendapatkan suntikan vaksin pertama. Putri mengaku, orang tua dan adiknya belum sempat menerima vaksin Covid-19 karena tidak kebagian jatah saat ada pelayanan vaksinasi di kampung.