KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Sakariyas di dampingi sejumlah kepala Dinas meninjau secara langsung banjir di RSUD Mas Amsyar Kasongan, dan kondisi Jalan Kereng Pangi Kasongan km 1 yang terendam banjir, Selasa (7/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut bupati melihat secara langsung kondisi RSUD Mas Amsyar yang terdampak banjir dengan kedalaman air antara 20 sampai dengan 50 centimeter dan menyebabkan semua ruang perawatan tergenang air.
Namun berkat kerja sama antar-SOPD, maka seluruh pasien dan perangkat RSUD sempat dievakuasi malam sebelumnya. Sehingga hanya alat Rontgen yang tidak bisa dipindahkan dan tetap terendam banjir.
Sakariyas mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi agar bisa mengungsi, di karenakan ketinggian air hingga saat ini masih meningkat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir yang masih menempati rumahnya agar mau dievakuasi dan untuk Dinas Sosial agar bisa menambah dapur umum. Serta untuk BPBD agar mendistribusikan makanan dari dapur umum kepada warga yang mengungsi," ungkap Sakariyas.
KASONGAN, PROKALTENG.CO – Bupati Katingan Sakariyas di dampingi sejumlah kepala Dinas meninjau secara langsung banjir di RSUD Mas Amsyar Kasongan, dan kondisi Jalan Kereng Pangi Kasongan km 1 yang terendam banjir, Selasa (7/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut bupati melihat secara langsung kondisi RSUD Mas Amsyar yang terdampak banjir dengan kedalaman air antara 20 sampai dengan 50 centimeter dan menyebabkan semua ruang perawatan tergenang air.
Namun berkat kerja sama antar-SOPD, maka seluruh pasien dan perangkat RSUD sempat dievakuasi malam sebelumnya. Sehingga hanya alat Rontgen yang tidak bisa dipindahkan dan tetap terendam banjir.
Sakariyas mengimbau kepada masyarakat yang berada di lokasi agar bisa mengungsi, di karenakan ketinggian air hingga saat ini masih meningkat.
"Saya mengimbau kepada masyarakat yang terdampak banjir yang masih menempati rumahnya agar mau dievakuasi dan untuk Dinas Sosial agar bisa menambah dapur umum. Serta untuk BPBD agar mendistribusikan makanan dari dapur umum kepada warga yang mengungsi," ungkap Sakariyas.
