PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Banjir di Kecamatan Kahayan Tengah hingga Senin (6/9) masih menggenangi ruas jalan Palangka Raya-Buntok. Ketinggian air di lokasi banjir yang tertera pada tiang pengukur setinggi 24 centimeter.
Kondisi tersebut menuntut pengendaraan kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan tersebut harus berhati-hati. “Panjang jalan yang terendam banjir kurang lebih 400 meter dengan tiga titik rawan kecelakaan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pulang Pisau Salahudin saat dikonfirmasi Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), Senin (6/9).
Kendati demikian Salahudin mengaku, arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kota Palangka Raya ke Kabupaten Gunung Mas dan daerah di wilayah Barito itu masih terbilang lancar. “Petugas dari TNI, Polri, BPBD, Satgas Dinsos dan dari instansi terkait berjaga dan membantu kelancaran arus lalu lintas,” kata Salahudin.
Salahudin juga mengaku, personel juga selalu stanby di pos pengamanan banjir. “Para personel selain membantu kelancaran arus lalu lintas juga melakukan pemantauan debit air di lokasi tersebut,” ungkap dia.
Dia juga mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk selalu waspada terhadap kondisi saat ini. “Apalagi jika intensitas hujan tinggi,” tandasnya.
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Banjir di Kecamatan Kahayan Tengah hingga Senin (6/9) masih menggenangi ruas jalan Palangka Raya-Buntok. Ketinggian air di lokasi banjir yang tertera pada tiang pengukur setinggi 24 centimeter.
Kondisi tersebut menuntut pengendaraan kendaraan bermotor yang melintasi ruas jalan tersebut harus berhati-hati. “Panjang jalan yang terendam banjir kurang lebih 400 meter dengan tiga titik rawan kecelakaan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pulang Pisau Salahudin saat dikonfirmasi Kalteng Pos (jaringan prokalteng.co), Senin (6/9).
Kendati demikian Salahudin mengaku, arus lalu lintas di jalan yang menghubungkan Kota Palangka Raya ke Kabupaten Gunung Mas dan daerah di wilayah Barito itu masih terbilang lancar. “Petugas dari TNI, Polri, BPBD, Satgas Dinsos dan dari instansi terkait berjaga dan membantu kelancaran arus lalu lintas,” kata Salahudin.
Salahudin juga mengaku, personel juga selalu stanby di pos pengamanan banjir. “Para personel selain membantu kelancaran arus lalu lintas juga melakukan pemantauan debit air di lokasi tersebut,” ungkap dia.
Dia juga mengimbau masyarakat di daerah rawan banjir untuk selalu waspada terhadap kondisi saat ini. “Apalagi jika intensitas hujan tinggi,” tandasnya.
