30.7 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Bupati Tandatangi MoU Kerjasama 3 Daerah

PULANG PISAU–Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo bersama Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Katingan Sakariyas melakukan
penandatanganan MoU. Penandatangaanan MoU itu dilakukan di kantor wali kota
Palangka Raya, Jumat (13/12).

“Pertemuan ini sangat strategis
bagi kemajuan dan pencapaian pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintah,” kata
Edy pada penandatanganan MoU saat itu.

Edy menegaskan, dengan adanya
penandatanganan MoU itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah mengambil langkah
dan keputusan yang tepat, penting, strategis dan bijaksana. “Karena ini semua
berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat kita,” tegas Edy.

Menurut Edy, implementasi dalam
upaya meraih kesejahteraan mutlak dibutuhkan komitmen, kerja keras dan
kebersamaan. Dia menambahkan, dengan menunjung tinggi semangat otonomi daerah
yang memberikan hak dan kewenangan bagi daerah kabupaten/kota untuk mengatur
dan mengurus urusan rumah tangganya secara mendiri sesuai dengan prakarsa
masyarakat.

Baca Juga :  Edy: BPD dan Kades Ibarat Suami-Istri

Hal itu, kata Edy, telah tertuang
dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan
pemerintah nomor 28 tahun 2018 tentang kerja sama daerah. “Ini menjadi landasan
dasar pertemuan ini, yaitu penandatanganan MoU antara Kabupaten Pulang Pisau, Kota
Palangka Raya dan Kabupaten Katingan,” beber dia.

Saat itu, bupati juga
menyampaikan gambaran umum tentang Kabupaten Pulang Pisau. Secara geografis,
Pulang Pisau berada di tengah-tengah Provinsi Kalimantan Tengah, berbatasan
dengan Kabupaten Gunung Mas di sebelah utara, sebelah selatan dengan laut Jawa,
di sebelah timur dengan Kabupaten Kapuas dan sebelah barat berbatasan dengan Kota
Palangka Raya dan kabupaten Katingan.

“Kondisi geografis, luas wilayah,
sebaran penduduk yang relatif tidak merata serta keterbatasan sumber daya
merupakan karakteristis dan tantangan dalam pembangunan di Kalimantan Tengah,”
ujarnya.

Baca Juga :  Iduladha, Bupati Pulpis Minta Doakan Pandemi Segera Berakhir

Menurut Edy, adanya kesamaan isu,
kebutuhan dan permasalahan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan dan
infrastruktur kerja sama antar-daerah dengan prinsip dasar yang efektif, efisien
dan saling menguntungkan merupakan inovasi dan sinergitas alternatif terbaik
dalam pencapaian suksesnya pembangunan. (art/ila/nto)

PULANG PISAU–Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo bersama Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin dan Bupati Katingan Sakariyas melakukan
penandatanganan MoU. Penandatangaanan MoU itu dilakukan di kantor wali kota
Palangka Raya, Jumat (13/12).

“Pertemuan ini sangat strategis
bagi kemajuan dan pencapaian pembangunan dalam penyelenggaraan pemerintah,” kata
Edy pada penandatanganan MoU saat itu.

Edy menegaskan, dengan adanya
penandatanganan MoU itu menunjukkan bahwa pemerintah daerah mengambil langkah
dan keputusan yang tepat, penting, strategis dan bijaksana. “Karena ini semua
berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat kita,” tegas Edy.

Menurut Edy, implementasi dalam
upaya meraih kesejahteraan mutlak dibutuhkan komitmen, kerja keras dan
kebersamaan. Dia menambahkan, dengan menunjung tinggi semangat otonomi daerah
yang memberikan hak dan kewenangan bagi daerah kabupaten/kota untuk mengatur
dan mengurus urusan rumah tangganya secara mendiri sesuai dengan prakarsa
masyarakat.

Baca Juga :  Edy: BPD dan Kades Ibarat Suami-Istri

Hal itu, kata Edy, telah tertuang
dalam undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan peraturan
pemerintah nomor 28 tahun 2018 tentang kerja sama daerah. “Ini menjadi landasan
dasar pertemuan ini, yaitu penandatanganan MoU antara Kabupaten Pulang Pisau, Kota
Palangka Raya dan Kabupaten Katingan,” beber dia.

Saat itu, bupati juga
menyampaikan gambaran umum tentang Kabupaten Pulang Pisau. Secara geografis,
Pulang Pisau berada di tengah-tengah Provinsi Kalimantan Tengah, berbatasan
dengan Kabupaten Gunung Mas di sebelah utara, sebelah selatan dengan laut Jawa,
di sebelah timur dengan Kabupaten Kapuas dan sebelah barat berbatasan dengan Kota
Palangka Raya dan kabupaten Katingan.

“Kondisi geografis, luas wilayah,
sebaran penduduk yang relatif tidak merata serta keterbatasan sumber daya
merupakan karakteristis dan tantangan dalam pembangunan di Kalimantan Tengah,”
ujarnya.

Baca Juga :  Iduladha, Bupati Pulpis Minta Doakan Pandemi Segera Berakhir

Menurut Edy, adanya kesamaan isu,
kebutuhan dan permasalahan pelayanan dasar pendidikan, kesehatan dan
infrastruktur kerja sama antar-daerah dengan prinsip dasar yang efektif, efisien
dan saling menguntungkan merupakan inovasi dan sinergitas alternatif terbaik
dalam pencapaian suksesnya pembangunan. (art/ila/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru