26.3 C
Jakarta
Tuesday, November 26, 2024

PTM Harus Mengedepankan Keamanan dan Keselamatan

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melandai, maka Dinas Pendidikan sudah mulai mengizinkan sejumlah sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas, selain itu ada juga sekolah yang mulai melakukan vaksinasi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Dadang Siswanto SH, sangat mendukung pemerintah yang saat ini juga mulai gencar melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap kalangan pelajar untuk melindungi mereka dari penularan virus yang mematikan itu.

"Saya sangat setuju dan mendukung vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada pelajar terus digencarkan, jangan cuma untuk pelajar di dalam kota saja, tetapi juga di kecamatan-kecamatan luar kota harus dilakukan vaksinasi juga," kata Dadang, Senin (6/9).

Baca Juga :  DPRD Siap Tingkatkan Sinergi dan Mendukung Program Pemerintah

Menurutnya vaksinasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi para pelajar dari penularan Covid-19. Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan, jadi semakin banyak pelajar dan guru yang sudah divaksinasi diharapkan semakin banyak pula yang memiliki kekebalan tubuh yang bagus sehingga terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga potensi penularan Covid-19 semakin menurun.

"Semua telah sepakat bahwa pembelajaran tatap muka dibanding dengan cara online atau daring, tetapi pembelajaran tatap muka tetap harus mengedepankan keamanan dan keselamatan, khususnya dari penularan virus yang mematikan itu," ucap Dadang.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN)Untuk itulah vaksinasi untuk kalangan pelajar diharapkan terus dilakukan. Edukasi juga harus diberikan agar para pelajar dan orangtua mereka mempunyai pemahaman yang baik tentang pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Ada Pasien Covid-19 yang Isoman Keluyuran Keluar Rumah

"Kita berharap semoga kasus Covid-19 terus berkurang sehingga aktivitas serta perekonomin masyarakat kembali normal, , termasuk belajar mengajar dapat dilakukan secara tetap muka kembali," harap Dadang.

SAMPIT, PROKALTENG.CO- Kasus Covid-19 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melandai, maka Dinas Pendidikan sudah mulai mengizinkan sejumlah sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas, selain itu ada juga sekolah yang mulai melakukan vaksinasi.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Dadang Siswanto SH, sangat mendukung pemerintah yang saat ini juga mulai gencar melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap kalangan pelajar untuk melindungi mereka dari penularan virus yang mematikan itu.

"Saya sangat setuju dan mendukung vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah kepada pelajar terus digencarkan, jangan cuma untuk pelajar di dalam kota saja, tetapi juga di kecamatan-kecamatan luar kota harus dilakukan vaksinasi juga," kata Dadang, Senin (6/9).

Baca Juga :  DPRD Siap Tingkatkan Sinergi dan Mendukung Program Pemerintah

Menurutnya vaksinasi ini menjadi pilihan yang tepat untuk melindungi para pelajar dari penularan Covid-19. Apalagi saat ini pembelajaran tatap muka mulai dilaksanakan, jadi semakin banyak pelajar dan guru yang sudah divaksinasi diharapkan semakin banyak pula yang memiliki kekebalan tubuh yang bagus sehingga terbentuk herd immunity atau kekebalan kelompok sehingga potensi penularan Covid-19 semakin menurun.

"Semua telah sepakat bahwa pembelajaran tatap muka dibanding dengan cara online atau daring, tetapi pembelajaran tatap muka tetap harus mengedepankan keamanan dan keselamatan, khususnya dari penularan virus yang mematikan itu," ucap Dadang.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN)Untuk itulah vaksinasi untuk kalangan pelajar diharapkan terus dilakukan. Edukasi juga harus diberikan agar para pelajar dan orangtua mereka mempunyai pemahaman yang baik tentang pentingnya vaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

Baca Juga :  Memprihatinkan, Ada Pasien Covid-19 yang Isoman Keluyuran Keluar Rumah

"Kita berharap semoga kasus Covid-19 terus berkurang sehingga aktivitas serta perekonomin masyarakat kembali normal, , termasuk belajar mengajar dapat dilakukan secara tetap muka kembali," harap Dadang.

Terpopuler

Artikel Terbaru