26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Memprihatinkan, Ada Pasien Covid-19 yang Isoman Keluyuran Keluar Rumah

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya
pihak kepolisian setempat akan meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Kebijakan ini
diambil setelah ditemukan fakta yang mengejutkan karena sejumlah penderita
Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, ternyata malah keluyuran meninggalkan
rumah.

Menanggapi kebijakan
tersebut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah sangat
mendukung langkah petugas khususnya pihak kepolisian untuk meningkatkan
pemantauan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, sehingga
dapat memastikan mereka tetap mematuhi aturan sehingga tidak membahayakan diri
sendiri dan orang lain.

“Kami sangat
mendukung kebijakan tersebut, karena itu sangat perlu dilakukan peningkatan
pemantauan, hal itu untuk memastikan bahwa isolasi mandiri itu berjalan dengan
baik. Hal ini demi kepentingan pasien dan orang banyak. Saya juga meminta
kepada penderita Covid-19 agar mematuhi aturan yang diberikan tim medis dan
satgas Covid-19,” ujar Riskon, Rabu (5/5).

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sampit

Dirinya juga mengatakan
sangat memprihatinkan adanya pasien Covid-19 yang isolasi mandiri keluyuran
keluar rumah, karena pasien tersebut rawan menularkan virus mematikan itu
kepada orang lain apabila terjadi kontak, baik disengaja maupun tidak
disengaja.

“Kami juga
berharap pasien Covid-19 yang diisolasi mandiri bisa sabar menjalaninya, dan
mentaati anjuran tim medis agar pengobatan bisa maksimal dan segera cepat
sembuh,” harap Riskon.

Politisi Partai Golkar
ini juga sangat mendukung keberadaan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro yang sudah dibentuk di sejumlah lokasi dapat
dimaksimalkan keberadaannya, dan meminta petugas di posko PPKM memantau
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Jalan Menuju Terantang Rusak Parah

“Pendekatan dan
pengawasan diharapkan bisa dilakukan dengan baik, petugas juga bisa
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui panggilan video call
(sambungan video) sehingga bisa diketahui di mana posisi pasien tersebut saat
itu. Kalau tidak diangkat, segera mendatangi ke tempat tinggal pasien tersebut,”ucap
Riskon

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) khususnya
pihak kepolisian setempat akan meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman). Kebijakan ini
diambil setelah ditemukan fakta yang mengejutkan karena sejumlah penderita
Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, ternyata malah keluyuran meninggalkan
rumah.

Menanggapi kebijakan
tersebut Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotim Riskon Fabiansyah sangat
mendukung langkah petugas khususnya pihak kepolisian untuk meningkatkan
pemantauan terhadap penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri, sehingga
dapat memastikan mereka tetap mematuhi aturan sehingga tidak membahayakan diri
sendiri dan orang lain.

“Kami sangat
mendukung kebijakan tersebut, karena itu sangat perlu dilakukan peningkatan
pemantauan, hal itu untuk memastikan bahwa isolasi mandiri itu berjalan dengan
baik. Hal ini demi kepentingan pasien dan orang banyak. Saya juga meminta
kepada penderita Covid-19 agar mematuhi aturan yang diberikan tim medis dan
satgas Covid-19,” ujar Riskon, Rabu (5/5).

Baca Juga :  Antisipasi Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Sampit

Dirinya juga mengatakan
sangat memprihatinkan adanya pasien Covid-19 yang isolasi mandiri keluyuran
keluar rumah, karena pasien tersebut rawan menularkan virus mematikan itu
kepada orang lain apabila terjadi kontak, baik disengaja maupun tidak
disengaja.

“Kami juga
berharap pasien Covid-19 yang diisolasi mandiri bisa sabar menjalaninya, dan
mentaati anjuran tim medis agar pengobatan bisa maksimal dan segera cepat
sembuh,” harap Riskon.

Politisi Partai Golkar
ini juga sangat mendukung keberadaan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro yang sudah dibentuk di sejumlah lokasi dapat
dimaksimalkan keberadaannya, dan meminta petugas di posko PPKM memantau
penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di wilayahnya masing-masing.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Jalan Menuju Terantang Rusak Parah

“Pendekatan dan
pengawasan diharapkan bisa dilakukan dengan baik, petugas juga bisa
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui panggilan video call
(sambungan video) sehingga bisa diketahui di mana posisi pasien tersebut saat
itu. Kalau tidak diangkat, segera mendatangi ke tempat tinggal pasien tersebut,”ucap
Riskon

Terpopuler

Artikel Terbaru