26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Presiden Instruksikan Polri Jangan Terlalu Reaktif terhadap Kritik

PROKALTENG.CO – Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan aparat untuk tidak terlalu reaktif menanggapi kritik. Salah satu contoh munculnya mural 404: Not Found.

Agus juga menyebut, hal serupa juga diinstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta kepada jajarannya untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus.

"Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/8).

Menurut Agus, untuk ekspresi kritis dan memberikan saran kepada pemerintah adalah sah dilakukan. Apalagi, di negara yang menganut sistem demokrasi.

Baca Juga :  Hoaks! Dahlan Iskan Meninggal Dunia

Namun, dia menegaskan, apabila suara kritis sudah berujung pada fitnah ataupun hal yang memecah belah bangsa, pihak kepolisian akan langsung turun tangan melakukan penegakan hukum yang berlaku.

"Kritis terhadap pemerintah saya rasa tidak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani," tegasnya.

Dalam hal 404: Not Found, Agus menyebut, pihaknya akan mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Sebab itu, Polri tidak akan memproses lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

"Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor. Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu," tutup Agus.

Baca Juga :  Alhamdulillah, BLT Rp2,4 Juta Untuk UMKM Dilanjutkan Hingga 2021

PROKALTENG.CO – Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengungkapkan, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan aparat untuk tidak terlalu reaktif menanggapi kritik. Salah satu contoh munculnya mural 404: Not Found.

Agus juga menyebut, hal serupa juga diinstruksikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta kepada jajarannya untuk lebih berhati-hati dan cermat dalam menangani suatu kasus.

"Bapak Presiden tidak berkenan bila kami responsif terhadap hal-hal seperti itu. Demikian juga Bapak Kapolri selalu mengingatkan kami dan jajaran," ujar Agus kepada wartawan, Kamis (19/8).

Menurut Agus, untuk ekspresi kritis dan memberikan saran kepada pemerintah adalah sah dilakukan. Apalagi, di negara yang menganut sistem demokrasi.

Baca Juga :  Hoaks! Dahlan Iskan Meninggal Dunia

Namun, dia menegaskan, apabila suara kritis sudah berujung pada fitnah ataupun hal yang memecah belah bangsa, pihak kepolisian akan langsung turun tangan melakukan penegakan hukum yang berlaku.

"Kritis terhadap pemerintah saya rasa tidak ada persoalan. Namun kalau fitnah, memecah belah persatuan dan kesatuan, intoleran ya pasti kami tangani," tegasnya.

Dalam hal 404: Not Found, Agus menyebut, pihaknya akan mengikuti instruksi Presiden Jokowi. Sebab itu, Polri tidak akan memproses lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

"Menyerang secara individu memang mensyaratkan korbannya yang harus melapor. Khusus dalam hal ini pun, Bapak Presiden juga tidak berkenan Polri reaktif dan responsif terhadap masalah itu," tutup Agus.

Baca Juga :  Alhamdulillah, BLT Rp2,4 Juta Untuk UMKM Dilanjutkan Hingga 2021

Terpopuler

Artikel Terbaru