PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Jalan Kalibata, Gang Lengkeng, Kota Palangka Raya mendadak geger. Seekor ular hanjaliwan atau yang sering dikenal ular tadung, masuk ke pekarangan rumah, Rabu (18/8). Warga pun melaporkannya Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya.
"Ularnya dengan panjang 1 meter dengan besar se ibu jari kaki. Namun diperkirakan berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan, " kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaram dan Penyelamatan Kota Palangka Raya melalui Komandan Regu Rescue Sucipto, Rabu (18/8).
Menurut keterangan pemilik rumah Suharti, ular tersebut sejak subuh telah bersinggah di tempat yang sama, kebetulan pekarangan tersebut dekat dengan jendela, sehingga membahayakan warga dan pemilik rumah.
Oleh karena itu, atas dasar laporan tersebut langsung tim damkar melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi tersebut, dengan penelusuran di samping rumah di bongkahan bekas seng bangunan.
" Ularnya sempat membuka kepalanya dan hampir menyerang saat kami evakuasi, disitu bersembunyi kami bongkar pelan-pelan dan akhirnya keluar, kami ambil dengan hati-hati dan dengan alat khusus dan tidak beresiko kepada petugas. " ujarnya.
"Saat ini ular berbisa tersebut sudah berhasil kami evakuasi, selanjutnya akan di serahkan ke BKSDA Provinsi karena mereka nanti yang akan melepaskan liarkan ular itu, " pungkasnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Warga Jalan Kalibata, Gang Lengkeng, Kota Palangka Raya mendadak geger. Seekor ular hanjaliwan atau yang sering dikenal ular tadung, masuk ke pekarangan rumah, Rabu (18/8). Warga pun melaporkannya Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya.
"Ularnya dengan panjang 1 meter dengan besar se ibu jari kaki. Namun diperkirakan berbahaya karena memiliki bisa yang mematikan, " kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaram dan Penyelamatan Kota Palangka Raya melalui Komandan Regu Rescue Sucipto, Rabu (18/8).
Menurut keterangan pemilik rumah Suharti, ular tersebut sejak subuh telah bersinggah di tempat yang sama, kebetulan pekarangan tersebut dekat dengan jendela, sehingga membahayakan warga dan pemilik rumah.
Oleh karena itu, atas dasar laporan tersebut langsung tim damkar melakukan pencarian dan evakuasi di lokasi tersebut, dengan penelusuran di samping rumah di bongkahan bekas seng bangunan.
" Ularnya sempat membuka kepalanya dan hampir menyerang saat kami evakuasi, disitu bersembunyi kami bongkar pelan-pelan dan akhirnya keluar, kami ambil dengan hati-hati dan dengan alat khusus dan tidak beresiko kepada petugas. " ujarnya.
"Saat ini ular berbisa tersebut sudah berhasil kami evakuasi, selanjutnya akan di serahkan ke BKSDA Provinsi karena mereka nanti yang akan melepaskan liarkan ular itu, " pungkasnya.
