26.3 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Stok Vaksin Covid-19 Sangat Kurang, untuk Penyuntikan Kedua

DINAS Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyampaikan, stok vaksin Covid-19 saat ini sangat kurang. Bahkan untuk penyuntikan vaksinasi dosis kedua.

”Kemarin kita dapat vaksin hanya 100 vial atau setara 1.000 dosis. Jumlah itu untuk memenuhi suntik kedua saja tidak cukup. Apalagi untuk kebutuhan masyarakat yang baru ingin vaksinasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin.

Machli Riyadi menyampaikan, untuk kebutuhan suntik vaksin kedua yang diperlukan saat ini setidaknya sebanyak 292 vial atau setara 2.920 dosis. Karena itu, pihaknya terus mengajukan penambahan mendapatkan vaksin itu. Bahkan, sejak 20 Juli, dinkes mengajukan 20 ribu vial atau setara 200 ribu dosis.

Baca Juga :  Waduh! Ratusan Perceraian Diakibatkan Pertengkaran Judi Online

”Ini demi percepatan vaksinasi di daerah kita. Sebab, target untuk vaksinasi bagimasyarakat umum mencapai 300 ribu lebih,” tutur Machli Riyadi.

Menurut dia, saat ini, minat masyarakat umum untuk vaksin Covid-19 sangat tinggi. Namun, tidak diimbangi dengan ketersediaan vaksin. Program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga baru mencapai sekitar 5,13 persen atau 17.386 sasaran untuk suntik pertama dan sekitar 1,21 persen atau 4.092 sasaran untuk suntik kedua.

DINAS Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menyampaikan, stok vaksin Covid-19 saat ini sangat kurang. Bahkan untuk penyuntikan vaksinasi dosis kedua.

”Kemarin kita dapat vaksin hanya 100 vial atau setara 1.000 dosis. Jumlah itu untuk memenuhi suntik kedua saja tidak cukup. Apalagi untuk kebutuhan masyarakat yang baru ingin vaksinasi,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi seperti dilansir dari Antara di Banjarmasin.

Machli Riyadi menyampaikan, untuk kebutuhan suntik vaksin kedua yang diperlukan saat ini setidaknya sebanyak 292 vial atau setara 2.920 dosis. Karena itu, pihaknya terus mengajukan penambahan mendapatkan vaksin itu. Bahkan, sejak 20 Juli, dinkes mengajukan 20 ribu vial atau setara 200 ribu dosis.

Baca Juga :  Waduh! Ratusan Perceraian Diakibatkan Pertengkaran Judi Online

”Ini demi percepatan vaksinasi di daerah kita. Sebab, target untuk vaksinasi bagimasyarakat umum mencapai 300 ribu lebih,” tutur Machli Riyadi.

Menurut dia, saat ini, minat masyarakat umum untuk vaksin Covid-19 sangat tinggi. Namun, tidak diimbangi dengan ketersediaan vaksin. Program vaksinasi Covid-19 tahap ketiga baru mencapai sekitar 5,13 persen atau 17.386 sasaran untuk suntik pertama dan sekitar 1,21 persen atau 4.092 sasaran untuk suntik kedua.

Terpopuler

Artikel Terbaru