26.7 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Juara Grand Slam AS 2019 Mundur dari Olimpiade Tokyo

Bintang asal Kanada Bianca Andreescu memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. (Noel Celis / AFP) Bagi sebagian atlet dunia yang mewakili negaranya berlaga di Olimpiade 2020, Jepang masih dianggap zona yang belum aman dari pandemi Covid-19.

Dari cabor tenis, daftar panjang nama petenis top yang memilih mundur makin bertambah. Petenis ayu asal Kanada Bianca Andreescu kemarin memutuskan untuk melewatkan ajang multievent empat tahunan tersebut.

Juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 itu mengabarkan keputusannya melalui media sosial. Petenis 21 tahun yang kini menduduki ranking kelima dunia itu menyebut angka penularan Covid-19 yang masih tinggi di Jepang melatari keputusan tersebut.

”Sejak kecil aku bermimpi mewakili Kanada di Olimpiade. Tetapi, hati kecilku mengatakan ini adalah keputusan terbaik yang harus aku ambil saat ini,” tulis petenis berdarah Rumania itu dalam statemen tersebut dilansir USA Today.

Baca Juga :  Kandidat Kuat Suksesor Allegri

Andreescu yang menempati ranking lima dunia itu menambahkan, dirinya siap jika dipercaya untuk mewakili Kanada pada kejuaraan-kejuaraan antarnegara selanjutnya setelah pandemi mereda. Di antaranya, Piala Fed dan Olimpiade Paris 2024.

Penularan Covid-19 yang masih tinggi juga memaksa pertandingan-pertandingan Olimpiade Tokyo digelar tanpa penonton. Para atlet juga diberi batasan ketat terkait jumlah tim pelatih yang mendampingi mereka selama bertanding.

Sebelum Andreescu, petenis-petenis dengan nama besar seperti Serena Williams, Rafael Nadal, Dominic Thiem, dan Nick Kyrgios lebih dulu memilih mundur dari Olimpiade kali ini.

Ranking pertama dunia tunggal putra Novak Djokovic mungkin juga menyusul. Rumor itu muncul setelah Djokovic memenangi grand slam Wimbledon dua hari lalu. Dalam konferensi pers setelah laga final, dia menyebut kemungkinan tampil di Olimpiade mewakili Serbia masih fifty-fifty.

Baca Juga :  Panaskan Sisi Lain Premier League

Dia menyatakan, prioritasnya saat ini adalah persiapan menuju grand slam AS Terbuka bulan depan. Jika menjadi juara di ajang itu, dia akan menyapu bersih empat gelar grand slam sepanjang musim ini. ”Aku selalu ingin berlaga di Olimpiade. Tapi, kali ini aku sedikit ragu. Dengan aturan-aturan baru yang aku dengar belakangan ini, aku masih ingin mempertimbangkannya,” ucap Djokovic dilansir NBC Sports.

Bintang asal Kanada Bianca Andreescu memutuskan mundur dari Olimpiade Tokyo 2020. (Noel Celis / AFP) Bagi sebagian atlet dunia yang mewakili negaranya berlaga di Olimpiade 2020, Jepang masih dianggap zona yang belum aman dari pandemi Covid-19.

Dari cabor tenis, daftar panjang nama petenis top yang memilih mundur makin bertambah. Petenis ayu asal Kanada Bianca Andreescu kemarin memutuskan untuk melewatkan ajang multievent empat tahunan tersebut.

Juara grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2019 itu mengabarkan keputusannya melalui media sosial. Petenis 21 tahun yang kini menduduki ranking kelima dunia itu menyebut angka penularan Covid-19 yang masih tinggi di Jepang melatari keputusan tersebut.

”Sejak kecil aku bermimpi mewakili Kanada di Olimpiade. Tetapi, hati kecilku mengatakan ini adalah keputusan terbaik yang harus aku ambil saat ini,” tulis petenis berdarah Rumania itu dalam statemen tersebut dilansir USA Today.

Baca Juga :  Kandidat Kuat Suksesor Allegri

Andreescu yang menempati ranking lima dunia itu menambahkan, dirinya siap jika dipercaya untuk mewakili Kanada pada kejuaraan-kejuaraan antarnegara selanjutnya setelah pandemi mereda. Di antaranya, Piala Fed dan Olimpiade Paris 2024.

Penularan Covid-19 yang masih tinggi juga memaksa pertandingan-pertandingan Olimpiade Tokyo digelar tanpa penonton. Para atlet juga diberi batasan ketat terkait jumlah tim pelatih yang mendampingi mereka selama bertanding.

Sebelum Andreescu, petenis-petenis dengan nama besar seperti Serena Williams, Rafael Nadal, Dominic Thiem, dan Nick Kyrgios lebih dulu memilih mundur dari Olimpiade kali ini.

Ranking pertama dunia tunggal putra Novak Djokovic mungkin juga menyusul. Rumor itu muncul setelah Djokovic memenangi grand slam Wimbledon dua hari lalu. Dalam konferensi pers setelah laga final, dia menyebut kemungkinan tampil di Olimpiade mewakili Serbia masih fifty-fifty.

Baca Juga :  Panaskan Sisi Lain Premier League

Dia menyatakan, prioritasnya saat ini adalah persiapan menuju grand slam AS Terbuka bulan depan. Jika menjadi juara di ajang itu, dia akan menyapu bersih empat gelar grand slam sepanjang musim ini. ”Aku selalu ingin berlaga di Olimpiade. Tapi, kali ini aku sedikit ragu. Dengan aturan-aturan baru yang aku dengar belakangan ini, aku masih ingin mempertimbangkannya,” ucap Djokovic dilansir NBC Sports.

Terpopuler

Artikel Terbaru