33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ivo: Pendidikan PAUD Holistik Baik Bagi Pertumbuhan Anak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran menyebutkan, berbagai pendapat menyatakan bahwa layanan menyeluruh (holistik) kepada anak usia dini sangat penting. Sebab, jika salah satu aspek yang seharusnya diberikan kepada anak secara optimal, maka akan berpengaruh terhadap aspek lainnya. 

Dirinya menyampaikan, berbagai pengaruh jika layanan tidak diberikan secara menyeluruh (holistik). Itu seperti, jika kesehatan dan gizi anak rendah, maka akan berdampak kepada rendahnya kognisi anak, karena perkembangan kognisi anak sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi. 

Selain itu, jika pola asuh yang diterapkan orang tua tidak tepat, maka akan berpengaruh pada perkembangan sosial-emosional anak kelak, mengingat bahwa orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak.

Selanjutnya, apabila masyarakat, terutama orang tua dan pendidik PAUD belum mengetahui dan memahami hak- hak anak, tentu sikap dan perlakuan mereka cenderung merendahkan anak dan tidak berpihak kepada anak yang dampaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. 

Baca Juga :  Sambil Gowes, Ketua TP PKK Kalteng Sambangi Warga

“Terakhir, masalah deteksi dini tumbuh kembang anak, juga memegang peran sangat penting. Jika anak-anak mengalami penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan, namun tidak terdeteksi sedini mungkin, maka akan sulit untuk di intervensi, dan yang pasti akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak," ucap Ivo pada kegiatan sosialisasi pengembangan PAUD Holistik Integratif dari Aula Serbaguna, Istana Isen Mulang, Rabu (14/7).

Istri Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran itu menjelaskan, jika dilihat dari sisi peran lembaga terkait, PAUD holistik dan integratif menjadi sangat penting. Sebab, dengan mengintegrasikan berbagai lembaga yang berkompeten diperoleh berbagai manfaat, diantaranya terjalinya hubungan yang harmonis antar lembaga terkait.  Sehingga memperkecil rasa ego sektoral yang selama ini kuat, terwujudnya Program bersama dari lembaga terkait dengan sasaran anak usia dini, mengoptimalkan peran masing – masing lembaga terkait sesuai dengan kewenangannya, menghindari adanya program yang tumpang tindih dari lembaga – lembaga terkait. Sehingga berdampak pada pemborosan biaya dan terwujudnya sinkronisasi program dari masing-masing lembaga terkait untuk mengoptimalkan potensi anak.

Baca Juga :  Datang ke Kalteng, Jokowi Langsung Tinjau Food Estate

"Melalui Sosialisasi Pengembangan PAUD HI diharapkan layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik. Dan kami juga berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang. Sehingga nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya," pungkasnya.

Sosialisasi ini dihadiri secara virtual dari tempat masing-masing oleh unsur Bunda PAUD, Pengurus Pokja Bunda PAUD, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Katingan dan Tim Pokja PAUD Kalteng.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran menyebutkan, berbagai pendapat menyatakan bahwa layanan menyeluruh (holistik) kepada anak usia dini sangat penting. Sebab, jika salah satu aspek yang seharusnya diberikan kepada anak secara optimal, maka akan berpengaruh terhadap aspek lainnya. 

Dirinya menyampaikan, berbagai pengaruh jika layanan tidak diberikan secara menyeluruh (holistik). Itu seperti, jika kesehatan dan gizi anak rendah, maka akan berdampak kepada rendahnya kognisi anak, karena perkembangan kognisi anak sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan gizi. 

Selain itu, jika pola asuh yang diterapkan orang tua tidak tepat, maka akan berpengaruh pada perkembangan sosial-emosional anak kelak, mengingat bahwa orang tua adalah pendidik yang pertama dan utama bagi anak.

Selanjutnya, apabila masyarakat, terutama orang tua dan pendidik PAUD belum mengetahui dan memahami hak- hak anak, tentu sikap dan perlakuan mereka cenderung merendahkan anak dan tidak berpihak kepada anak yang dampaknya akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. 

Baca Juga :  Sambil Gowes, Ketua TP PKK Kalteng Sambangi Warga

“Terakhir, masalah deteksi dini tumbuh kembang anak, juga memegang peran sangat penting. Jika anak-anak mengalami penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan, namun tidak terdeteksi sedini mungkin, maka akan sulit untuk di intervensi, dan yang pasti akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak," ucap Ivo pada kegiatan sosialisasi pengembangan PAUD Holistik Integratif dari Aula Serbaguna, Istana Isen Mulang, Rabu (14/7).

Istri Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran itu menjelaskan, jika dilihat dari sisi peran lembaga terkait, PAUD holistik dan integratif menjadi sangat penting. Sebab, dengan mengintegrasikan berbagai lembaga yang berkompeten diperoleh berbagai manfaat, diantaranya terjalinya hubungan yang harmonis antar lembaga terkait.  Sehingga memperkecil rasa ego sektoral yang selama ini kuat, terwujudnya Program bersama dari lembaga terkait dengan sasaran anak usia dini, mengoptimalkan peran masing – masing lembaga terkait sesuai dengan kewenangannya, menghindari adanya program yang tumpang tindih dari lembaga – lembaga terkait. Sehingga berdampak pada pemborosan biaya dan terwujudnya sinkronisasi program dari masing-masing lembaga terkait untuk mengoptimalkan potensi anak.

Baca Juga :  Datang ke Kalteng, Jokowi Langsung Tinjau Food Estate

"Melalui Sosialisasi Pengembangan PAUD HI diharapkan layanan pendidikan anak usia dini dapat terlaksana dengan baik. Dan kami juga berharap proses pembelajaran yang ada dalam lingkungan PAUD terus berkembang. Sehingga nantinya terus melahirkan anak-anak yang memiliki kesiapan, baik dari segi akhlak, pengetahuan umum, serta dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan jenjang pendidikan yang akan ditempuh selanjutnya," pungkasnya.

Sosialisasi ini dihadiri secara virtual dari tempat masing-masing oleh unsur Bunda PAUD, Pengurus Pokja Bunda PAUD, Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Seruyan dan Kabupaten Katingan dan Tim Pokja PAUD Kalteng.

Terpopuler

Artikel Terbaru