SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pabrik pengolahan umbi porang di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera dibangun. Seiring berdirinya pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut.
“Nanti di Kotim pabrik pengolahan umbi porang akan segera dibangun. Pembuatan pabrik itu bekerja sama dengan pihak swasta dari luar daerah,” ungkap Bupati Kotim, H Halikinnor, Kamis (3/6).
Bupati mengatakan, nantinya di pabrik tersebut umbi porang diproses menjadi tepung. Tepung porang itu nantinya langsung ekspor. “Tepung porang nilai jualnya lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk mentah atau biji,” terangnya.
Halikinnor mengaku, dengan adanya pabrik tersebut, maka akan ada pasar porang di Kotim, yang tentunya kedepan porang dari luar daerah bisa masuk ke daerah ini. “Saya yakin kalau pabrik itu sudah berdiri dan beroperasi, maka roda perekonomian di Kotim akan berputar,” tukasnya.
Mantan Sekda Kotim itu menambahkan, pabrik pengolahan umbi porang di Kabupaten Kotawaringin Timur seiring dengan pengadaan kebun porang seluas 1,000 hekatare yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Kemarin saya sudah ketemu dengan master porang. Dan saya minta pembangunan pabrik akan dilakukan secepatnya. Paling lambat akhir Bulan Juli 2021 dilakukan peletakan batu pertama,” tukasnya.
Halikinnor menjelaskan, porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki berbagai kegunaan sebagai bahan makanan seperti mie, tahu, campuran makanan, dan juga untuk bahan baku industri lem, campuran bahan kertas dan lainnya.
SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pabrik pengolahan umbi porang di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan segera dibangun. Seiring berdirinya pabrik tersebut diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut.
“Nanti di Kotim pabrik pengolahan umbi porang akan segera dibangun. Pembuatan pabrik itu bekerja sama dengan pihak swasta dari luar daerah,” ungkap Bupati Kotim, H Halikinnor, Kamis (3/6).
Bupati mengatakan, nantinya di pabrik tersebut umbi porang diproses menjadi tepung. Tepung porang itu nantinya langsung ekspor. “Tepung porang nilai jualnya lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk mentah atau biji,” terangnya.
Halikinnor mengaku, dengan adanya pabrik tersebut, maka akan ada pasar porang di Kotim, yang tentunya kedepan porang dari luar daerah bisa masuk ke daerah ini. “Saya yakin kalau pabrik itu sudah berdiri dan beroperasi, maka roda perekonomian di Kotim akan berputar,” tukasnya.
Mantan Sekda Kotim itu menambahkan, pabrik pengolahan umbi porang di Kabupaten Kotawaringin Timur seiring dengan pengadaan kebun porang seluas 1,000 hekatare yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
“Kemarin saya sudah ketemu dengan master porang. Dan saya minta pembangunan pabrik akan dilakukan secepatnya. Paling lambat akhir Bulan Juli 2021 dilakukan peletakan batu pertama,” tukasnya.
Halikinnor menjelaskan, porang merupakan tanaman umbi-umbian yang memiliki berbagai kegunaan sebagai bahan makanan seperti mie, tahu, campuran makanan, dan juga untuk bahan baku industri lem, campuran bahan kertas dan lainnya.
