29.6 C
Jakarta
Sunday, May 25, 2025

Alhamdulillah,Kondisi Korban Keracunan Massal di Lamunti Mulai Membaik

PROKALTENG.CO-13 warga yang menjadi korban keracunan massal usai berbuka puasa di Desa Lamunti Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, kini mulai berangsur membaik.

Dilansir dari laman kip.kapuaskab.go.id, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas dr Tri Setya Utami menuturkan berdasarkan kunjungan Tim Dinkes ke lokasi tersebut, diketahui makanan untuk buka puasa di Desa Lamunti seperti biasa disediakan dari warga sekitar secara bergiliran. Namun pada saat itu, Selasa (20/4) justru terjadi keracunan massal yang diduga dari makanan.

“Kira-kira sekitar pukul 22.00 WIB setelah makan buka puasa, mulai ada warga yang bergejala seperti mual, muntah, nyeri perut, diare dan  pusing.  Sehingga warga yang sakit segera dibawa ke Puskesmas Lamunti untuk dirawat,”katanya, Kamis (22/4).

Baca Juga :  Astaga, Positif Corona Kembali Melonjak

Menurutnya, setelah mendapatkan beberapa perawatan, akhirnya Rabu (21/4) kemarin sebagian besar kondisi para korban sudah mulai membaik dan berangsur-angsur sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas Lamunti.

dr Tri menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan dengan sigap melaksanakan langkah-langkah seperti membantu menyerahkan obat-obatan. Selain itu, juga memberikan pelayanan kesehatan untuk para korban. “Juga melakukan penyelidikan epidemiologi serta mengambil sampel makanan untuk mengirim ke laboratorium rujukan guna menindaklanjuti peristiwa keracunan tersebut,” tandasnya.

PROKALTENG.CO-13 warga yang menjadi korban keracunan massal usai berbuka puasa di Desa Lamunti Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, kini mulai berangsur membaik.

Dilansir dari laman kip.kapuaskab.go.id, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kapuas dr Tri Setya Utami menuturkan berdasarkan kunjungan Tim Dinkes ke lokasi tersebut, diketahui makanan untuk buka puasa di Desa Lamunti seperti biasa disediakan dari warga sekitar secara bergiliran. Namun pada saat itu, Selasa (20/4) justru terjadi keracunan massal yang diduga dari makanan.

“Kira-kira sekitar pukul 22.00 WIB setelah makan buka puasa, mulai ada warga yang bergejala seperti mual, muntah, nyeri perut, diare dan  pusing.  Sehingga warga yang sakit segera dibawa ke Puskesmas Lamunti untuk dirawat,”katanya, Kamis (22/4).

Baca Juga :  Astaga, Positif Corona Kembali Melonjak

Menurutnya, setelah mendapatkan beberapa perawatan, akhirnya Rabu (21/4) kemarin sebagian besar kondisi para korban sudah mulai membaik dan berangsur-angsur sudah diperbolehkan pulang dari Puskesmas Lamunti.

dr Tri menambahkan, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas melalui Dinas Kesehatan dengan sigap melaksanakan langkah-langkah seperti membantu menyerahkan obat-obatan. Selain itu, juga memberikan pelayanan kesehatan untuk para korban. “Juga melakukan penyelidikan epidemiologi serta mengambil sampel makanan untuk mengirim ke laboratorium rujukan guna menindaklanjuti peristiwa keracunan tersebut,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru