30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Stok Darah di PMI Palangka Raya Menipis, 2 Golongan Ini Sering Kosong

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketersedian stok darah, di Palang
Merah Indonesia (PMI) Palangka Raya kian menipis. Terutama untuk golongan darah
A dan O yang sering kehabisan.

Padahal menurut Kepala Divisi
Pelestarian Donor PMI Palangka Raya Caesar Novrian Toni, pada bulan Ramadan dan
masa pandemi seperti ini, kebutuhan darah mengalami peningkatan.

“Terutama untuk golongan
darah A dan O sangat kekurangan, hal ini dikarenakan jumlah pasien pada bulan
ini sangat meningkat dan tidak sebanding dengan pendonor yang datang, yang
biasanya datang sukarela banyak, namun masa seperti ini yang datang pun sangat
jarang bahkan sedikit,” ucap Caesar kepada Prokalteng.co, Kamis (22/4).

Jadi untuk sekarang untuk
menutupi kekosongan stok darah, pihak PMI sendiri akan meminta keluarga pasien
untuk bisa mendonorkan darah nya sendiri untuk keluarganya yang membutuhkan
darah.

Baca Juga :  Pascaliburan, Pasien Rawat Jalan di RSSI Meningkat Hampir 100 Persen

“Ya untuk inisiatif mengisi
kekosongan sendiri kita minta dari keluarga pasien sendiri untuk mendonorkan,
karena usaha kita untuk mencari pendonor susah sekarang, mana masa pandemi
seperti ini orang pada takut donor. Kita berharap saja masyarakat bisa sadar
dan betul peduli untuk bisa mendonorkan darahnya, jangan khawatir untuk di masa
seperti ini, karena kita juga sudah menerapkan prokes dan selalu menjaga jarak
dan cuci tangan juga, jadi ga usah khawatir buat para pendonor,” bebernya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketersedian stok darah, di Palang
Merah Indonesia (PMI) Palangka Raya kian menipis. Terutama untuk golongan darah
A dan O yang sering kehabisan.

Padahal menurut Kepala Divisi
Pelestarian Donor PMI Palangka Raya Caesar Novrian Toni, pada bulan Ramadan dan
masa pandemi seperti ini, kebutuhan darah mengalami peningkatan.

“Terutama untuk golongan
darah A dan O sangat kekurangan, hal ini dikarenakan jumlah pasien pada bulan
ini sangat meningkat dan tidak sebanding dengan pendonor yang datang, yang
biasanya datang sukarela banyak, namun masa seperti ini yang datang pun sangat
jarang bahkan sedikit,” ucap Caesar kepada Prokalteng.co, Kamis (22/4).

Jadi untuk sekarang untuk
menutupi kekosongan stok darah, pihak PMI sendiri akan meminta keluarga pasien
untuk bisa mendonorkan darah nya sendiri untuk keluarganya yang membutuhkan
darah.

Baca Juga :  Pascaliburan, Pasien Rawat Jalan di RSSI Meningkat Hampir 100 Persen

“Ya untuk inisiatif mengisi
kekosongan sendiri kita minta dari keluarga pasien sendiri untuk mendonorkan,
karena usaha kita untuk mencari pendonor susah sekarang, mana masa pandemi
seperti ini orang pada takut donor. Kita berharap saja masyarakat bisa sadar
dan betul peduli untuk bisa mendonorkan darahnya, jangan khawatir untuk di masa
seperti ini, karena kita juga sudah menerapkan prokes dan selalu menjaga jarak
dan cuci tangan juga, jadi ga usah khawatir buat para pendonor,” bebernya.

Terpopuler

Artikel Terbaru