30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pascaliburan, Pasien Rawat Jalan di RSSI Meningkat Hampir 100 Persen

PANGKALAN BUN – Setelah lebaran Idul Fitri 1440 H, pengunjung Rumah
Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun mengalami peningkatan. Para pasien ini
sendiri didominasi memiliki penyakit dalam. Bahkan jumlahnya sendiri mencapai
sekitar 200 orang, padahal untuk hari biasanya hanya 100 hingga 150 orang
setiap harinya.

Hal ini disampaikan ketika Bupati
Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah melakukan inspeksi
mendadak di RSSI Pangkalan Bun, Senin (10/6).

“Kami ingin melihat kondisi
pelayanan yang diberikan di RSSI sejauh mana yang diberikan. Kami melihat
pelayanan diberikan dengan baik,” kata Nurhidayah.

Menurutnya, pada saat ini
pihaknya ingin melihat dan mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah maksimal. Terbukti setelah berkomunikasi dengan pasien, mereka dilayani dengan
baik. Kebetulan pada hari pertama masuk ini pasien mengalami lonjakan sehingga
para dokter dan perawat harus bekerja ekstra.

Baca Juga :  Maksimalkan Pemanfatan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan

“Kami harapkan para pasien
ini mendapatkan layanan yang maksimal agar kesehatan mereka dapat terjamin,”ujarnya.

Sementara itu Direktur RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fahrudin hingga saat ini para pasien yang
datang didominasi yang diberikan rawat jalan. Jumlahnya mencapai 200 orang,
semuanya hasil rujukan dari  pasien Puskesmas yang berobat pada Hari Jumat
dan Sabtu. Hal ini disebabkan karena masyarakat banyak yang tidak mengetahui
kalau Poliklinik di rumah sakit tetap buka pada saat libur lebaran.

“Banyak yang tidak
mengetahui kalau pada saat cuti bersama Poliklinik tetap buka. Akhirnya pada
saat hari pertama masuk kerja banyak pasien yang membutuhkan pelayanan,” ujarnya.
(son/ol/nto)

Baca Juga :  Pemkab Alokasikan Dana Penanganan Covid-19 Rp35 Miliar

PANGKALAN BUN – Setelah lebaran Idul Fitri 1440 H, pengunjung Rumah
Sakit Sultan Imanudin (RSSI) Pangkalan Bun mengalami peningkatan. Para pasien ini
sendiri didominasi memiliki penyakit dalam. Bahkan jumlahnya sendiri mencapai
sekitar 200 orang, padahal untuk hari biasanya hanya 100 hingga 150 orang
setiap harinya.

Hal ini disampaikan ketika Bupati
Kobar Hj Nurhidayah dan Wakil Bupati Ahmadi Riansyah melakukan inspeksi
mendadak di RSSI Pangkalan Bun, Senin (10/6).

“Kami ingin melihat kondisi
pelayanan yang diberikan di RSSI sejauh mana yang diberikan. Kami melihat
pelayanan diberikan dengan baik,” kata Nurhidayah.

Menurutnya, pada saat ini
pihaknya ingin melihat dan mengetahui apakah pelayanan yang diberikan sudah maksimal. Terbukti setelah berkomunikasi dengan pasien, mereka dilayani dengan
baik. Kebetulan pada hari pertama masuk ini pasien mengalami lonjakan sehingga
para dokter dan perawat harus bekerja ekstra.

Baca Juga :  Maksimalkan Pemanfatan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan

“Kami harapkan para pasien
ini mendapatkan layanan yang maksimal agar kesehatan mereka dapat terjamin,”ujarnya.

Sementara itu Direktur RS Sultan Imanudin Pangkalan Bun dr Fahrudin hingga saat ini para pasien yang
datang didominasi yang diberikan rawat jalan. Jumlahnya mencapai 200 orang,
semuanya hasil rujukan dari  pasien Puskesmas yang berobat pada Hari Jumat
dan Sabtu. Hal ini disebabkan karena masyarakat banyak yang tidak mengetahui
kalau Poliklinik di rumah sakit tetap buka pada saat libur lebaran.

“Banyak yang tidak
mengetahui kalau pada saat cuti bersama Poliklinik tetap buka. Akhirnya pada
saat hari pertama masuk kerja banyak pasien yang membutuhkan pelayanan,” ujarnya.
(son/ol/nto)

Baca Juga :  Pemkab Alokasikan Dana Penanganan Covid-19 Rp35 Miliar

Terpopuler

Artikel Terbaru