31 C
Jakarta
Friday, November 15, 2024

Ahok hingga Kapolri Kirim Karangan Bunga ke Rumah Duka Anton Medan

PROKALTENG.CO-Rumah duka almarhum tokoh masyarakat Ramdhan Effendi alias Anton Medan di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibanjiri karangan bunga pada Selasa (16/3).

Dikutip dari Antara, karangan bunga mulai berdatangan sejak Senin (15/3) malam. Beberapa di antaranya yaitu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Bupati Bogor, Ade Yasin.

Meski jenazah almarhum sudah dikebumikan pada pukul 09.30 WIB, tapi hingga Selasa siang para kerabat masih nampak mendatangi rumah duka.

Pemilik nama Tionghoa Tan Hok Liang itu dikebumikan di makam seluas 4×4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua. Makam yang telah ia siapkan sejak tahun 2005 itu tempatnya berdampingan dengan Masjid Tan Kok Liong.

Baca Juga :  Terjadi Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Beruntung Tidak Ada Korban

Putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani menyebutkan bahwa ayahnya berharap selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.

“Alasannya ‘kalau elu-elu pada ngga doain gua, gua punya santri yang doain’,” ujar Delly menirukan pesan almarhum.

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu wafat di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes. Anton Medan wafat sekitar pukul 14.30 WIB di kediamannya. Delly menyebutkan bahwa ayahnya sempat terjatuh dari tempat tidur beberapa hari terakhir yang membuat kondisi tubuhnya menjadi terus memburuk.

PROKALTENG.CO-Rumah duka almarhum tokoh masyarakat Ramdhan Effendi alias Anton Medan di Kompleks Pesantren At-Taibin, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dibanjiri karangan bunga pada Selasa (16/3).

Dikutip dari Antara, karangan bunga mulai berdatangan sejak Senin (15/3) malam. Beberapa di antaranya yaitu dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Bupati Bogor, Ade Yasin.

Meski jenazah almarhum sudah dikebumikan pada pukul 09.30 WIB, tapi hingga Selasa siang para kerabat masih nampak mendatangi rumah duka.

Pemilik nama Tionghoa Tan Hok Liang itu dikebumikan di makam seluas 4×4 meter dengan atap tiga tingkat berwarna hijau tua. Makam yang telah ia siapkan sejak tahun 2005 itu tempatnya berdampingan dengan Masjid Tan Kok Liong.

Baca Juga :  Terjadi Ledakan di RS Eka Hospital BSD, Beruntung Tidak Ada Korban

Putra keenam Anton Medan, Delly Viki Ramdani menyebutkan bahwa ayahnya berharap selalu mendapatkan doa dari para santrinya ketika jenazahnya dikebumikan di lingkungan pesantren.

“Alasannya ‘kalau elu-elu pada ngga doain gua, gua punya santri yang doain’,” ujar Delly menirukan pesan almarhum.

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) itu wafat di usia ke-63 dalam kondisi menderita penyakit diabetes. Anton Medan wafat sekitar pukul 14.30 WIB di kediamannya. Delly menyebutkan bahwa ayahnya sempat terjatuh dari tempat tidur beberapa hari terakhir yang membuat kondisi tubuhnya menjadi terus memburuk.

Terpopuler

Artikel Terbaru