Pemkab Pulpis Kirim Bantuan Logistik dan Tim Evakuasi ke Batola

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang
perhatian Pemkab Pulang Pisau. Untuk membantu penanganan banjir di wilayah
tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menurunkan tim
evakuasi.

Tim yang
diturunkan sebanyak dua regu dan perahu karet untuk evakuasi korban. Selain
menurunkan tim, pemerintah kabupaten Pulpis juga mengirimkan tangki air bersih
dan makanan siap saji. Seperti mi instan, biskuit, gula, pakaian layak pakai
dan kebutuhan lainnya.

Bantuan tersebut
merupakan sumbangan dari beberapa dinas di lingkungan pemerintah kabupaten
Pulpis dan penggalangan bantuan yang dilakukan organisasi kepemudaan dari desa
Kanamit Jaya, kecamatan Maliku.

Keberangkatan
tim dan pengiriman bantuan dilakukan, Senin (18/1/2021) di kantor BPBD. Keberangkatan tim evakuasi
dilepas langsung Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo didampingi Pj Sekda Ir
Saripudin, Kepala BPBD dan sejumlah kepala dinas.

“Kami turut
prihatin atas musibah bencana alam di Kalsel. Bantuan yang kami kirim untuk
meringankan saudara-saudara kita di Kalsel, khususnya di Kecamatan Mandastanan,
Kabupaten Barito Kuala (Batola),” kata Edy.

Pihaknya diminta
mengirimkan tim evakuasi dan bantuan ke wilayah tersebut. “Karena informasinya
air dari atas turun. Jadi kita diminta untuk bisa membantu mereka di wilayah
kecamatan Mandastanan,” ungkap Edy.

Dia
mengungkapkan, apa yang dilakukan Pemkab itu sebagai bentuk bantuan
kemanusiaan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada perangkat daerah yang
telah berpartisipasi menyalurkan bantuan. “Begitu juga kepada masyarakat Pulpis
yang telah memberikan bantuan melalui organisasi kepemudaan. Ini adalah misi
kemanusiaan dan untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan,” ucapnya.

Terkait ancaman
bencana di dalam daerah Edy mengaku, Kabupaten Pulpis memiliki personel yang
cukup. “Makanya saya sampaikan, selain antisipasi di luar, di dalam juga kita
antisipasi. Kami juga sudah cek kesiapan logistik. Kalau di dalam memerlukan
bantuan yang bersifat personel maupun logistik kita sudah siap,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Bencana banjir yang melanda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang
perhatian Pemkab Pulang Pisau. Untuk membantu penanganan banjir di wilayah
tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menurunkan tim
evakuasi.

Tim yang
diturunkan sebanyak dua regu dan perahu karet untuk evakuasi korban. Selain
menurunkan tim, pemerintah kabupaten Pulpis juga mengirimkan tangki air bersih
dan makanan siap saji. Seperti mi instan, biskuit, gula, pakaian layak pakai
dan kebutuhan lainnya.

Bantuan tersebut
merupakan sumbangan dari beberapa dinas di lingkungan pemerintah kabupaten
Pulpis dan penggalangan bantuan yang dilakukan organisasi kepemudaan dari desa
Kanamit Jaya, kecamatan Maliku.

Keberangkatan
tim dan pengiriman bantuan dilakukan, Senin (18/1/2021) di kantor BPBD. Keberangkatan tim evakuasi
dilepas langsung Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo didampingi Pj Sekda Ir
Saripudin, Kepala BPBD dan sejumlah kepala dinas.

“Kami turut
prihatin atas musibah bencana alam di Kalsel. Bantuan yang kami kirim untuk
meringankan saudara-saudara kita di Kalsel, khususnya di Kecamatan Mandastanan,
Kabupaten Barito Kuala (Batola),” kata Edy.

Pihaknya diminta
mengirimkan tim evakuasi dan bantuan ke wilayah tersebut. “Karena informasinya
air dari atas turun. Jadi kita diminta untuk bisa membantu mereka di wilayah
kecamatan Mandastanan,” ungkap Edy.

Dia
mengungkapkan, apa yang dilakukan Pemkab itu sebagai bentuk bantuan
kemanusiaan. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada perangkat daerah yang
telah berpartisipasi menyalurkan bantuan. “Begitu juga kepada masyarakat Pulpis
yang telah memberikan bantuan melalui organisasi kepemudaan. Ini adalah misi
kemanusiaan dan untuk membantu saudara-saudara kita yang memerlukan,” ucapnya.

Terkait ancaman
bencana di dalam daerah Edy mengaku, Kabupaten Pulpis memiliki personel yang
cukup. “Makanya saya sampaikan, selain antisipasi di luar, di dalam juga kita
antisipasi. Kami juga sudah cek kesiapan logistik. Kalau di dalam memerlukan
bantuan yang bersifat personel maupun logistik kita sudah siap,” tandasnya.