Program Food Estate Sudah Diusulkan Sejak 2017

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya melaksanakan program
ketahanan pangan yang diseleraskan dengan program nasional. Presiden Joko
Widodo yang beberapa kali melawat ke Bumi Tambun Bungai juga mengapresiasi
dengan upaya pemrintah provinsi tersebut.

“Dengan adanya program nasional ketahanan
pangan di Kalteng, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan  masyarakat dan menjadi penunjang ketahanan
pangan nasional,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Peternakan (TPHP) Hj Sunarti, kemarin.

Menurutnya, program food estate tersebut sudah
diusulkan sejak tahun 2017 kepada presiden dan akhirnya dapat terealisasi tahun
tahun 2020.  Dia menambahkan, kualitas beras
di berbagai daerah di Kalteng sangat baik, salah satunya memiliki brand
tersendiri.

“Pemprov Kalteng juga terus membantu masyarakat,
seperti Bantuan penggilingan padi moderen dengan packing langsung (RMU) di
wilayah Pulpis, Barsel dan Bartim, yang sudah berjalan dengan baik dan
masyarakat juga terbantu,” jelasnya.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan,
pemprov juga memberikan bantuan pengolah pupuk organik dan delapan ekor sapi,
kendaraan roda tiga serta bangunan. “Pemprov Kalteng sudah menyalurkan bantuan
itu untuk kelompok tani seluruh Kalteng secara bertahap,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO
– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terus berupaya melaksanakan program
ketahanan pangan yang diseleraskan dengan program nasional. Presiden Joko
Widodo yang beberapa kali melawat ke Bumi Tambun Bungai juga mengapresiasi
dengan upaya pemrintah provinsi tersebut.

“Dengan adanya program nasional ketahanan
pangan di Kalteng, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan  masyarakat dan menjadi penunjang ketahanan
pangan nasional,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan
Peternakan (TPHP) Hj Sunarti, kemarin.

Menurutnya, program food estate tersebut sudah
diusulkan sejak tahun 2017 kepada presiden dan akhirnya dapat terealisasi tahun
tahun 2020.  Dia menambahkan, kualitas beras
di berbagai daerah di Kalteng sangat baik, salah satunya memiliki brand
tersendiri.

“Pemprov Kalteng juga terus membantu masyarakat,
seperti Bantuan penggilingan padi moderen dengan packing langsung (RMU) di
wilayah Pulpis, Barsel dan Bartim, yang sudah berjalan dengan baik dan
masyarakat juga terbantu,” jelasnya.

Selain itu, dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan,
pemprov juga memberikan bantuan pengolah pupuk organik dan delapan ekor sapi,
kendaraan roda tiga serta bangunan. “Pemprov Kalteng sudah menyalurkan bantuan
itu untuk kelompok tani seluruh Kalteng secara bertahap,” pungkasnya.