PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO– Dalam
membangun suatu daerah diperlukan kesinergisan dan kerja sama
antara pemerintah dan pihak-pihak terkait. Termasuk dengan
semua
lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan status dan
golongan.
“Sebagai bukti bahwa kami
memperhatikan kemajuan SDM adalah dengan melibatkan semua lapisan dan tokoh
yang ada di setiap jabatan, baik kepala
dinas maupun setingkat kabid dan lainnya,†kata H Sugianto Sabran saat
melakukan kampanye di Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotim, Senin (16/11).
Selain itu, selama
menjabat sebagai seorang gubernur hampir lima tahun,
dirinya selalu memberikan kebebasan bagi semua agama dan suku di Kalteng untuk
terlibat dalam pemerintahan dan membangun Kalteng menjadi lebih baik.
“Ini semata demi
mewujudkan komitmen bersama, bekerja keras dengan
penuh kejujuran dan loyalitas untuk Kalteng yang makin Berkah. Ini yang akan terus
dilanjutkan sesuai dengan falsafah huma betang,”
tegasnya.
Diakuinya bahwa ketika
awal
memimpin
Kalteng, banyak yang meragukan kemampuan dirinya. Namun
keraguan itu dijawabnya
dengan
kinerja dan prestasi. Salah satunya, bersama
jajaran mampu menunjukkan pengelolaan keuangan dengan predikat wajar
tanpa pengecualian selama lima tahun
berturut-turut.
Selain itu, pendapatan asli daerah
(PAD)
meningkat signifikan.
Tahun
2020 PAD Kalteng bisa menyentuh angka Rp5,4 triliun
lebih. Tentu bukanlah merupakan perkara mudah untuk mencapainya. Perlu
kebijakan-kebijakan strategis seseorang pemimpin yang fokus
melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Ini bukti bahwa kami bisa
menjaga keuangan masyarakat Kalteng dan fokus
melakukan pembangunan di Kalteng ini secara adil
dan merata, mulai dari wilayah barat,
tengah,
hingga timur,”
terangnya.
Meski memiliki
keterbatasan
selaku manusia,
Sugianto tetap memiliki niat yang kuat untuk melanjutkan pembangun di
Kalteng bersama H Edy Pratowo sebagai wakilnya
jika memang dipercayakan lagi untuk memimpin Kalteng limat tahun ke depan.
Oleh karena itu, ia
menegaskan
lagi niat
dan tekadnya untuk mencalon sebagai gubernur pada kali ini, guna
menuntaskan pembangunan yang belum terselesaikan dengan sisa
waktu yang ada.
“Jika mendapatkan amanah
dan dipercayakan lagi
untuk
memimpin Kalteng, maka kami akan lebih fokus membangun Bumi Tambun Bungai
yang bermartabat,
elok,
religius,
kuat,
amanah,
dan harmonis (BERKAH),” tutupnya.